SURABAYA (Suarapubliknews) – Menyambut HUT ke-48, PDI Perjuangan Kota Surabaya membagikan 48 tumpeng kepada warga masyarakat di 31 kecamatan, panti asuhan yatim piatu, kelompok keagamaan, dan kalangan ibu-ibu kader penggerak perempuan.
Tumpeng dibagikan setelah pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi pada peringatan HUT ke-48, Minggu 10 Januari 2021, yang berlangsung nasional dan disiarkan secara virtual.
“Terima kasih kepada para senior partai, Mas Bambang DH, Ibu Puti Guntur Soekarno, Ibu Indah Kurnia, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur dari Dapi Surabaya, dan semua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, yang telah bergotong royong dalam pembagian tumpeng untuk rakyat,” kata Sjukur Amaludin, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan.
Gotong royong pembagian tumpeng juga berasal dari Plt. Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Calon Walikota Surabaya terpilih Eri Cahyadi, Calon Wakil Walikota terpilih Armudji.
“Terima kasih Mas Whisnu Sakti, Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji,” kata Sjukur Amaludin.
Ketua Panitia HUT ke-48 PDIP, Dyah Katarina, mengatakan tumpeng didistribusikan kepada Kantor PCNU Surabaya, Kantor PD Muhammadiyah Surabaya, organisasi keagamaan Kristen, Gereja Katolik, pura Hindu, vihara Budha, kelenteng Khonghucu dan sanggar aliran kepercayaan.
“Terima kasih atas ucapan HUT PDI Perjuangan ke-48, partai politik yang tumbuh dan berakar dari masyarakat. Hari ini, banyak warga masyarakat yang membuat video, membuat poster dan meme untuk HUT PDI Perjuangan,” kata Dyah Katarina.
Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Agatha Retnosari, mengatakan, pembagian tumpeng juga diberikan kepada veteran dan janda veteran dan kepada panti asuhan lintas agama, serta kelompok perempuan.
“Semua mendoakan untuk PDI Perjuangan agar bisa tumbuh kuat menjadi wadah perjuangan masyarakat,” kata Agatha.
Ibu-ibu kader penggerak di Kecamatan Krembangan, misalnya, berkumpul dan menyaksikan acara peringatan HUT PDI Perjuangan. Mereka memakai Balai RW dan menggelar layar untuk nonton bareng.
“Ibu-Ibu kader merasa sangat diperhatikan oleh kebijakan-kebijakan PDI Perjuangan, melalui Walikota, Wakil Walikota, dan anggota DPRD,” kata Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya.
Juga paguyuban guru ngaji yang mengasuh Tempat Pendidikan Al-Quran (TPQ) mendoakan PDI Perjuangan agar tetap setia di jalan kerakyatan.
“Para guru ngaji mendoakan bagi perjuangan PDI Perjuangan,” kata Wimbo Ernanto, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya.
“Luar biasa respon masyarakat Surabaya. Sekalipun di masa pandemi Covid-19 dan harus mematuhi berbagai pembatasan dan protokol kesehatan, peringatan HUT PDI Perjuangan ke-48 pada hari ini mendapatkan perhatian luas dari warga Surabaya,” kata Adi Sutarwijono, Ketua PDIP Kota Surabaya. (q cox)