KEDIRI (Suarapubliknews) – Kegiatan tambang pasir ilegal di wilayah Kabupaten Kediri sepertinya masih saja menjadi persoalan yang tak pernah kunjung selesai, terutama pasca cuaca hujan deras dan berakibat banjir.
Seperti yang terjadi di Sungai Konto Dusun Oro-oro ombo Desa Karang Tengah, Kecamatan Kandangan Kediri, yang secara terang-terangan para pelaku tambang menggunakan mesin penyedot dengan daya mesin diesel.
Namun kali ini mendapatkan respon tegas dari AKBP Lukman cahyono Kapolres Kediri, yang mengatakan jika pihaknya akan segera bergerak.
“Ok mas, akan saya tindak lanjuti,” Ucap Kapolres Kediri saat dikonfirmasi melalui reporter Suarapubliknews.net. Kamis (25/3/2021)
Maraknya aktifitas tambang pasir ilegal ini dipertegas oleh warga setempat dengan inisial IS, yang megatakan jika kegiatan tersebut berjalan sudah lama.
Menurut dia, kegiatan penambangan pasir ilegal kian marak pasca banjir.
“Kegiatan penambangan pasir di sungai konto itu mulai ramai pasca banjir kemarin mas,” terangnya (q cox, Iwan)