SURABAYA (suarapubliknews.net) – Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sangat konsen terhadap pencegahan kanker payudara yang mengincar kaum hawa. Saking pedulinya agar perempuan Indonesia terhindar dari kanker payudara, Gus Ipul selalu mengampanyekan agar para wanita waspada terhadap penyakit mematikan tersebut.
“Kanker payudara itu merupakan kanker nomor dua pembunuh perempuan. Kita selalu mengingatkan bahaya kanker payudara dan servik saat keliling ke seluruh Indonesia,” ujarnya kepada wartawan usai acara talk show Deteksi dini kanker payudara dan serviks yang digelar Perempuan Bangsa Jatim (DPW PB Jatim) di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (31/2/2017).
Karena itu, Gus Ipul mengingatkan masyarakat akan bahayanya penyakit tidak menular. Angka kematian saat ini banyak disebabkan oleh penyakit tidak menular, seperti diabetes, stroke dan kanker.
“Didominasi oleh penyakit tak menular. Akibatnya, bila hal ini dibiarkan akan menurunkan daya saing dan derajat kesehatan masyarakat secara umum,” katanya.
Menurutnya, 70 persen penyakit kanker payudara diketahui setelah dalam kondisi sangat parah. Untuk itu, Gus Ipul menghimbau agar wanita sesering mungkin, minimal enam bulan sekali melakukan pemeriksaan ke dokter.
“Akhir-akhir ini penyakit tidak menular penyebab utama kematian dan kesakitan. Dan untuk perempuan adalah kanker payudara dan serviks,” jelasnya.
Ketua DPW Perempuan Bangsa Jatim, Anik Maslachah mengamini apa yang dikatakan Wagub Jatim dua periode Gus Ipul. Tindakan preventif dianggap lebih penting daripada tindakan kuratif.
“Karena menimalisir biaya dan antisipasi lebih dini terhadap penyakit yang mematikan nomor dua ini. Dari data yang ada, banyak orang meninggal karena kanker payudara,” tuturnya. (q cox, Wb)