JAKARTA (Suarapubliknews) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020. Dalam kegiatan ini, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga melaporkan konsistensi kinerja usaha pada Tahun 2020. Pencapaian kinerja positif dapat dilihat dari kemampuan Jasa Marga untuk tetap mencatatkan laba bersih yakni sebesar Rp501,05 miliar.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya mengatakan Jasa Marga mampu mempertahankan Margin EBITDA tetap stabil di Tahun 2020 pada level 62% dengan melakukan berbagai efisiensi untuk dapat mengimbangi penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat, di antaranya School and Work From Home (SFH & WFH), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pengendalian Transportasi, yang menyebabkan terjadinya penurunan Pendapatan Tol pada Tahun 2020 menjadi sebesar Rp8,76 triliun.
EBITDA Jasa Marga pada Tahun 2020 tercatat sebesar Rp5,98 triliun. Selain itu, seiring dengan pembangunan ruas-ruas tol baru di Tahun 2020, Total Aset Jasa Marga tercatat sebesar Rp104,09 triliun, tumbuh sebesar 4,4% jika dibandingkan Tahun 2019.
Berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020, seluruh Laba Bersih Atribusi Pemilik Entitas Induk Jasa Marga Tahun 2020 sebesar Rp501,05 miliar ditetapkan sebagai cadangan dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga perlu memperkuat capital structure di tengah pandemi COVID-19 yang turut berdampak terhadap bisnis Perseroan. (q cox, tama dinie)