Pemerintahan

Terus Beri Semangat ke Nakes di Surabaya, Wali Kota Eri: Mereka Pahlawan Covid-19

74
×

Terus Beri Semangat ke Nakes di Surabaya, Wali Kota Eri: Mereka Pahlawan Covid-19

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menunjukkan kepeduliannya kepada tenaga kesehatan (nakes) yang sedang jatuh bangun menghadapi lonjakan penyebaran virus Covid-19 di Kota Surabaya. Bahkan, Wali Kota Eri sengaja datang ke RSUD dr. Mohamad Soewandhie untuk memberikan dukungan dan semangat langsung kepada seluruh tenaga medis yang sedang bertugas, Kamis (1/7/2021).

Wali Kota Eri mengatakan bahwa nakes saat ini tengah berjuang demi masyarakat Kota Surabaya di masa pandemi Covid-19, terutama ketika semakin banyak warga Surabaya yang terpapar Covid-19. Maka dari itu, ia pun datang untuk memberikan dukungan dan semangat kepada nakes yang sedang bertugas.

“Nakes ini kan terus berjuang, hari ini jumlah warga yang terpapar terus bertambah, saya ingin memberikan semangat kepada mereka,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa tanpa perjuangan nakes mungkin kota ini tidak akan bertahan menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Oleh sebab itu, mereka harus tetap kuat, ikhlas dan sabar dalam mengahadapi masa pandemi ini. Perjuangan yang harus dilalui oleh nakes memang sangat berat, namun Wali Kota Eri percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya.

“Apabila tidak ada jenengan, mungkin Surabaya tidak akan bertahan hingga sekarang,” ujar dia.

Wali Kota Eri sadar betul bagaimana perjuangan nakes di masa pandemi ini, mengorbankan raganya 24 jam berdiri di barisan terdepan menghadapi covid-19 dengan risiko turut terpapar Covid-19, meskipun telah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap.

“Kalau boleh jujur, bukan Walikotanya pahlawan menghadapi Covid, sebenarnya pahlawan Covid-19 ini adalah para nakes. Mereka Pahlawan Covid-19,” kata Eri.

Ia pun mengingatkan kepada para nakes untuk tidak menggubris omongan orang lain yang berkata bahwa apa yang mereka lakukan merupakan sebuah risiko dari pekerjaan. Wali Kota Eri mengatakan bahwa apa yang nakes kerjakan saat ini merupakan sebuah pengabdian yang sangat luar biasa, karena ia tidak yakin ada orang yang berani mendekatkan dirinya ke penyakit yang menular.

“Ini merupakan sebuah pengabdian, bayangkan siapa yang mau mendekatkan dirinya ke sebuah penyakit menular, inilah perjuangan dari nakes,” katanya.

Wali Kota Eri mengucapkan rasa terimakasihnya atas kerja keras dan perjuangan para nakes di masa pandemi ini. Oleh karena itu, ia berdoa agar perjuangan yang dilakukan oleh nakes dibalas oleh Allah SWT dengan selalu diberikan kesabaran, kesehatan, rezeki yang berlimpah, dan perjuangan yang dilakukan oleh nakes dicatat sebagai amal jariyah.

“Innallaha Ma’ashobirin, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar,” ujarnya.

Melihat beratnya perjuangan para nakes, banyaknya warga Surabaya yang dirawat di rumah sakit, bahkan masuk ICU dan membutuhkan pertolongan karena tertular Covid-19, ia mengimbau kepada warga Surabaya untuk bersama-sama memutus mata rantai pandemi Covid-19, dengan terus menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

“Untuk warga Surabaya, mari kita bangkit bersama melewati pandemi Covid-19 ini, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 harus dimulai dari diri sendiri,” imbuhnya.

Tidak hanya memberikan dukungan dan semangat kepada nakes yang bertugas, Wali Kota Eri juga menyempatkan waktu untuk meninjau sejumlah gedung dan ruangan yang ada di RSUD dr. Soewandhie itu. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *