SIDOARJO, (Suarapubliknews) – Proyek pembangunan jalan beton dan drainase di Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon ditinjau Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor. Orang nomor satu di Sidoarjo ini minta agar proyek jalan Desa tersebut bisa dirampungkan tepat waktu sesuai target. Minggu, (5/9/2021).
Jika mengacu kepada kontrak, waktu pelaksanaan pihak ketiga atau kontraktor yang mengerjakan proyek jalan beton tersebut batasnya sampai bulan Desember 2021.
“Saya minta pembangunan jalan beton ini selesai tepat waktu, tidak ada lagi kata molor, ” kata Gus Muhdlor.
Bukan hanya tepat waktu, lanjut Gus Muhdlor, tapi juga hasilnya harus bagus, mengerjakannya tidak boleh asal – asalan.
Bupati Sidoarjo alumni Fisip Unair itu menegaskan kalau setiap proyek pembangunan berada dalam pengawasannya langsung. Ia tidak segan – segan mencoret laporan hasil kerja bila kualitas bangunan tidak sesuai dengan perjanjian dikontraknya.
“Setiap Minggu saya keliling, turun sendiri mengecek progres pembangunan proyek. Jadi saya minta ke semua yang mengerjakan proyek pemerintah memperhatikan kualitas garapannya. Tidak boleh asal – asalan,” tegas Gus Muhdlor.
Suami dari Ning Sasha itu memiliki agenda rutin, setiap Minggu Gowes keliling untuk sidak proyek dan berdialog dengan masyarakat langsung untuk menyerap aspirasi dan masukan dari bawah.
Kepala OPD juga diajak ikut turun menemui masyarakat. Program Gowes ini Ia jalankan agar lebih mendekatkan pemerintah ke masyarakat.
Kepala Desa Wonoplintahan, Joko Setianggono merasa senang karena desanya mendapat perhatian Bupati Sidoarjo. Pada kesempatan itu, Joko diminta Gus Muhdlor untuk mengembangkan Bumdes. Kabupaten akan siap membantu.
“Beliau langsung turun melihat perkembangan proyek jalan desa sini. Tadi juga kita ditantang mengembangkan Bumdes dan beliau siap membantu,” terang Joko usai mendampingi sidak. (q cox, NH)