SURABAYA (Suarapubliknewa.net) – Gubernur Jawa Timur Soekarwo bakal kesepian (sendiri) selama enam bulan ke depan memimpin Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, Wakil Gubernur yang juga Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Saifullah Yusuf mulai resmi telah mengajukan cuti untuk mengikuti proses Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, mulai besok Kamis (15/2/2018)
“Saya resmi mengajukan cuti ikut proses Pilgub Jatim 2018, terhitung mulai 15 Februari 2018. Ini surat persetujuan cuti dari Mendagri yang pengajuannya juga direkomendasi Pakde Karwo (sapaan akrab Gubernur Jatim),” ujar Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf saat menyerahkan surat cuti sekaligus berpatiman dengan Gubernur Jatim di gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/2/2018).
Mantan menteri percepatan daerah tertinggal itu tidak lupa minta maaf kepada Pakde Karwo jika selama mendampingi beliau banyak melakukan kesalahan dan khilaf.
“Kalau saya ada kurang-kurang selama mendampingi, mohon maaf sebesar-besarnya,” pinta Gus Ipul.
Ia mengaku bangga bisa menjadi wakil Pakde Karwo selama hampir 9 tahun dan bisa banyak belajar serta mendapatkan ilmu hingga dibimbing langsung oleh Pakde Karwo dalam menjalankan visi dan misi berdua sehingga Jatim bisa seperti sekarang.
“Saya matur suwun banget. Kalau ada salah, nyuwun pangapunten,” imbuhnya.
Sementara itu Gubernur Jatim Soekarwo mendoakan semoga perjuangan Gus Ipul maju di Pilgub Jatim 2018 terkabul. Dia bersama Gus Ipul pernah dijodohkan memimpin Jatim dan berhasil memajukan Jatim.
“Semoga apa yang dicita-citakan terkabul,” kata Pakde Karwo.
Usai berpamitan dengan Pakde Karwo, sebelum meninggalkan gedung Grahadi, Gus Ipul menyempatkan diri berpamitan dengan anggota Satpol PP yang biasa bertugas di Grahadi dan mengunjungi ruang pressroom Grahadi sekaligus berpamitan dengan wartawan yang biasa meliput di Pemprov Jatim.
“Terima kasih atas kerjasama yang selama ini sudah terbangun dengan baik. Kritik apapun yang disampaikan media itu sangat bermanfaat dalam memimpin Jatim,” pungkas Cagub Jatim yang diusung koalisi PKB, PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS ini. (q cox, U)