SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thoni, Reni Astuti dan Laila Mufidah, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menggelar pertemuan di ruang Ketua DPRD Surabaya, pada Kamis (13/01/2022).
Pertemuan tersebut dilakukan tanpa protokoler dan terkesan tidak resmi. Sekitar jam 14.00 WIB. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tiba di gedung DPRD Surabaya dan langsung masuk ke ruang Ketua DPRD Surabaya. Didalam sudah menunggu jajaran pimpinan DPRD Surabaya.
Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pertemuan tersebut sebagai kunjungan silahturahmi biasa Wali Kota Surabaya ke jajaran pimpinan DPRD Surabaya. “Ini merupakan kunjungan silahturahmi wali kota di awal tahun 2022,” jelasnya.
Adi menambahkan, DPRD Surabaya tetap menjalankan fungsi pengawasan sesuai amanat undang-undang. “Pengawasan dilakukan terhadap pelaksanaan program kegiatan pemerintah kota dari waktu ke waktu oleh DPRD dengan kemampuan kami yang ada,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut kembali mengatakan, pihaknya ingin memastikan penggunaan anggaran oleh Pemkot Surabaya berlangsung dengan tepat. “Kemudian kelompok sasaran juga menikmati program-program kegiatan tersebut,” urainya.
Menurut Adi selama 2 tahun ini roda ekonomi mengalami kelambatan, ekonomi mengalami kemerosotan. Banyak PHK, belum lagi pertumbuhan angkatan baru lulusan SMA, lulusan sarjana strata 1.
“Tenaga produktif ini harus disalurkan ke tempat kerja, karena terlalu lama menganggur juga tidak baik. Kami berharap SKPD yang berfungsi untuk itu bekerja dengan maksimal,” pungkasnya. (q cox, Es)