Jatim RayaPemerintahanPeristiwaPolitik

Di Sekolah Legislatif Mahasiwa Unair, Ketua DPRD Surabaya Tekankan Pentingnya Mendengar Suara Rakyat

92
×

Di Sekolah Legislatif Mahasiwa Unair, Ketua DPRD Surabaya Tekankan Pentingnya Mendengar Suara Rakyat

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – DPRD Kota Surabaya memfasilitasi sekolah legislatif yang diikuti mahasiswa Universitas Airlangga. Peserta mahasiswa menerima berbagai materi kepemimpinan yang berkaitan dengan kerja-kerja legislatif.

Pelatihan bertempat di ruang rapat paripurna, di lantai 3, Kantor DPRD Surabaya, akhir pekan ini. Diselenggarakan oleh Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair.

Hadir dalam kegiatan itu Dekan FIB Unair Prof. Dr. Purnaman Basundoro, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam, serta Wakil Dekan FIB Unair Listyono Santoso.

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyambut gembira kegiatan itu yang memperkuat sinergi antara para wakil rakyat dengan kampus perguruan tinggi di Surabaya.

“Selamat datang di gedung DPRD Kota Surabaya. Di ruang utama ini, beberapa hari lalu disahkan APBD Perubahan 2022 dalam rapat paripurna DPRD dan Wali Kota Eri Cahyadi,” kata Adi, saat memberi sambutan.

Kata Adi, yang Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, dalam APBD Perubahan 2022 kekuatan belanja meningkat Rp 200 miliar lebih. Diantaranya dipakai untuk mengintervensi berbagai program karakyatan.

“Termasuk mengalokasikan Rp 8,9 miliar untuk bantuan kepada pengemudi ojol dan nelayan, yang paling terdampak akibat kenaikan harga BBM. Juga program padat karya, pemulihan ekonomi serta penanggulangan kemiskinan,” kata Adi, yang juga alumni Ilmu Politik FISIP Unair.

Adi menerangkan tiga tugas pokok dan fungsi DPRD Kota Surabaya, yaitu melakukan fungsi legislasi, fungsi penganggaran atau budgetting dan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.

“Sebagai rumah rakyat, DPRD Kota Surabaya terbuka bagi siapa pun untuk menerima masukan, pendapat dan pengaduan dari berbagai masyarakat, dari semua lapisan, golongan, dari berbagai wilayah kota ini,” kata Adi.

Ia berharap, sinergitas DPRD Kota Surabaya dengan kalangan akademisi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terus diperkuat di masa mendatang, saling menunjang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Semoga dari kalangan kampus, terutama mahasiswa, kelak bisa lahir politisi-politisi di masa depan, para legislator yang mumpuni, cakap dan terampil, serta mempunyai jiwa kerakyatan yang kuat,” ujar Adi.

Seorang mahasiwa bertanya, syarat-syarat kecakapan menjadi legislator. Adi menekankan pentingnya mengasap kemampuan diri, kemampuan kepemimpinan dan berorganisasi, dan harus menjadi pribadi yang terbuka bagi siapa pun.

“Tidak saja cakap dan terampil mengartikulasikan pendapat, tetapi juga sangat penting mengasah kemampuan untuk mendengar suara-suara rakyat. Sehingga kepekaan dirinya semakin kuat pula,” kata Adi. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *