PeristiwaPolitik

Ketemu Ketua DPRD Surabaya, Penggerak Kampung dan Bunda PAUD Curhat Pembangunan

20
×

Ketemu Ketua DPRD Surabaya, Penggerak Kampung dan Bunda PAUD Curhat Pembangunan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menerima curhat tentang aspirasi pembangunan ketika bertemu tokoh-tokoh penggerak kampung Genting Tambak Dalam, Kelurahan Genting Kalianak, Kecamatan Asemrowo.

Adi melakukan kegiatan sapa warga dengan para pengurus kampung, kalangan Bunda PAUD dan ibu-ibu Kader Surabaya Hebat, Sabtu (24/9/2022) malam.

“Pembangunan di Kota Surabaya terus dijalankan oleh Pemerintah Kota Surabaya, dengan pengawalan dan sinergi dengan DPRD Kota Surabaya. Kita bersyukur, agenda-agenda pemulihan ekonomi terus dijalankan dan digerakkan di kota ini setelah 2 tahun dilanda pandemi Covid-19,” kata Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya.

Adi didampingi kader-kader banteng moncong putih, yang dipimpin Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Asemrowo, Heri Budi Santoso. Heri sekaligus memandu jalannya dialog dengan warga.

Ketua RW, Muslihin, menyampaikan pentingnya mengatasi kemacetan saluran air ketika musim hujan di kampungnya. “Terima kasih atas kehadiran anggota DPRD dari PDIP dan rekan-rekan kader PDI Perjuangan di kampung ini,” kata Muslihin, yang juga akrab dipanggil Waras.

Ketua RT 06, Taufiq Hidayatullah, menyampaikan kebutuhan pembangunan pavingisasi dan saluran air di kampungnya. Bertahun-tahun tidak pernah dikerjakan. “Mohon dibantu DPRD untuk memfasilitasi terwujudnya pembangunan jalan kampung dan saluran air di kampung kami,” ujar Taufiq.

Kampung Genting Tambak Dalam juga berdekatan dengan jalan tol. Ada wisata air dan pemancingan yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyu Kalen.

“Kami bersyukur jika kader-kader PDIP membuat acara bersama di Banyu Kalen,” ujar Mano Rahman.

Fadlan, tokoh penggiat wisata, mengajukan kebutuhan komputer dan LCD atau proyektor, serta sound system. “Ini sangat berguna bagi sosialisasi kepada warga, jika ada program-program kampung,” ujar Fadlan.

Adi menerangkan, kebutuhan-kebutuhan sarana dan prasarana kampung itu sebagian bisa dipenuhi dari dana kelurahan. “Kami akan bantu komunikasi dengan Pemkot Surabaya, pihak kecamatan dan kelurahan,” kata Adi.

Seorang Bunda PAUD menyampaikan kebutuhan komputer atau laptop bagi sekolahnya. “Terutama untuk menunjang belajar mengajar para Bunda PAUD dan anak-anak,” kata Bunda PAUD itu.

Adi berjanji akan mencek penyerapan anggaran untuk belanja laptop di Dinas Pendidikan. Di tahun 2022, DPRD Kota Surabaya dan Wali Kota Eri Cahyadi telah melakukan ploting anggaran untuk memenuhi kebutuhan komputer bagi sekolah-sekolah PAUD.

“Kita juga menyambut baik program terbaru dari Wali Kota Eri Cahyadi, yang memfungsikan balai-balai pertemuan di kampung untuk tempat pembelajaran atau les gratis bagi para pelajar,” ujar Adi. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *