SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Perayaan Imlek adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu warga Tionghoa tak hanya di negara asalnya, Tiongkok, namun juga mereka serta turunannya yang tersebar di seluruh dunia. Selain sebagai momen berkumpulnya keluarga besar, Chinese New Year atau Imlek dikenal sebagai perayaan untuk menyambut tahun baru agar penuh kelimpahan berkah.
Cluster Director Food and Beverage Tanly Hospitality, Mini Tanuwijaya mengatakan dalam perayaan tahun baru China 2574 yang jauh pada 22 Januari mendatang pihaknya menyajikan Yee Shang atau Yusheng sebesar 2 meter. Makanan khas yang berasal dari budaya masyarakat Tiochiu Tiongkok Selatan ini dipercaya sebagai simbol kelimpahan rezeki dan kemakmuran bagi orang orang yang memakannya.
Makanan yang menyerupai salad kuno dengan berbahan dasar ikan mentah yang direndam dengan minyak wijen dan beberapa rempah ini biasanya disajikan dengan beberapa sayuran segar seperti wortel dan lobak. Sesaat sebelum disantap biasanya Yee Shang akan dicampur terlebih dahulu dan kemudian diangkat menggunakan sumpit setinggi-tingginya.
“Semakin tinggi sumpit diangkat semakin melimpah rezeki dan kemakmuran yang didapat. Hal ini dilakukan untuk menggambarkan semangat menyongsong tahun 2023 agar kelimpahan dan kemakmuran yang didapat juga semakin besar. Tidak hanya sekadar hidangan pembuka, namun juga merupakan symbol doa dan harapan. Tentunya harapan ini adalah untuk kita semua,” katanya
Director of Marketing Vasa Hotel, Mona Cella juga ingin memberikan highlight kepada budaya Tionghoa yang tidak bisa dipungkiri membawa keragaman bagi kekayaan Indonesia yang juga merupakan bentuk antar saling toleransi khususnya bagi saudara Tionghoa Surabaya
“Kami ingin membawa pesan yang lebih besar tentang Imlek, selain Yee Shang yang sangat besar ini untuk optimisme dan harapan baik di tahun 2023, namun juga tentang toleransi. Imlek adalah bagian sejarah besar bagi Indonesia dan kami ingin merayakan nya bersama – sama, untuk Indonesia yang kaya akan budaya,” tambahnya.
Selama Yee Shang ceremony para tamu yang datang akan dimanjakan dengan suasana khas budaya Tiongkok yang kental beserta hidangan 8 menu autentik terbaik seperti Big Harvest Fresh Fruit Yee Shang, Baked Lobster with Mongolia Cheese, Buddha Jump Over The Wall (Fo Tiao Qiang), Chinese Braised Oxtail with Shandong Peanut, Steamed Grouper Fish with Black Fungus and Hunan Salted Chili, Braised Abalone F5, Healthy Glutionous Twin Rice dan Japanese Azuki Red Bean with Bird’s Nest. (q cok, tama dini)