BATULICIN (Suarapubliknews) – Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu (Dinsos Kab.Tanbu) memulangkan wanita Lansia ke daerah asal yakni Kabupaten Kotabaru setelah ditangani beberapa hari. Pemulangan lansia yang bernama Martun ini secara langsung disaksikan Kepala Dinsos Tanbu Basuni,S.Pd MM .Rabu (18/01/2023).
Disampaikan Kadis Dinsos Tanbu melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Maulidah. Permasalahan Lansia yang dipulangkan ini sebelumnya mengalami sakit.
Berdasarkan keputusan dengan pihak Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kepala Puskesmas Darul Azhar, dan CSR jhonlin.Nenek Martun dirujuk ke Rumah Sakit Marina Permata untuk mendapatkan perawatan secepatnya.
“Setelah itu pada tanggal 13 Januari 2023, lansia terlantar di bawa ke rumah singgah As Shifa milik Dinas Sosial selepas perawatan di rumah sakit,” Ujarnya.
Terkait proses pemulangan nenek Martun, pihak Dinsos sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten kotabaru yang merupakan tempat asal nenek Martun tersebut.
“Dinas Sosial bekerjasama dengan Dinsos Kotabaru untuk penelusuran keluarga lansia terlantar. Setelah diketahui keberadaan anak angkat lansia terlantar, Dinsos Tanbu akan melakukan reunifikasi lansia dengan anak angkatnya tersebut
pada tanggal 18 Januari 2023.,” jelasnya.
Kemudian upaya lain yang sudah dilakukan pihak Dinsos Tanbu, sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan Panti Sosial Tresna Werda Banjarbaru untuk penanganan lansia terlantar namun saat ini masih terkendala masalah kuota.
“Sambil menunggu kuota di Panti Jompo sementara waktu Nenek Martun di serahkan kepada anak tirinya di Kotabaru,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, lansia terlantar adalah penerima bantuan permakanan dan sandang SPM dari Dinas Sosial sejak tahun 2021. (q cox, Imran)
