BATULICIN (Suarapubliknews) – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tanah Bumbu merancang sebuah model yaitu Tanah Bumbu Teknopark. Ini merupakan workshop sebagai persiapan wadah penampungan alumni pelatihan yang masih perlu mengasah keterampilannya.
Konsep Tekhnopark Ini dibuat lagi ke program baru yaitu lumbung talenta yang berguna menampung semua alumni, baik yang sudah kerja maupun belum bekerja, demi mengasah keterampilan tersebut.
Dalam wadah itu, sesama Alumni saling memberikan pengalaman yang sudah didapat dari tempat mereka bekerja. Disamping itu saat masuk di workshop ini sifatnya langsung kepada pelayanan bisnis, sehingga alumni bukan hanya mengasah kemampuan, namun sudah bekerja dengan pendekatan interpreunurship.
Hal ini disampaikan Kepala BLK Kabupaten Tanah Bumbu usai pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di ruang DLR Kantor Bupati, Rabu (02/08/2023)
Menurutnya, dasar konsep ini dibuat berdasarkan harapan Pemerintah Daerah melalui pihak BLK, sehingga hadirnya lumbung Talenta, lebih meningkatkan kompetensi alumni, dengan bertujuan mengisi pasar dunia kerja yang dibutuhkan perusahaan.
“Lumbung Talenta itu hanya daerah kita yang memulai, itu akan dirancang lebih terprogram ,demi meningkatkan kompetensi alumni BLK,
diharapkan ini jadi percontohan bagi daerah lain,” ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini BLK sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan ,sehingga setelah mereka selesai melalui uji kompetensi dengan pola magang, akhirnya BLK merekomendasikan peserta untuk magang ke perusahaan sasaran.
“Sebenarnya pola magang ini adalah pola rekrutmen uji coba ,kalau mereka disana memiliki kemampuan dan kompetensi dan cocok dengan perusahaan itu maka mereka layak magang di perusahaan tersebut.,” imbuhnya.
“Namun apabila perusahaan belum menerima,BLK punya mekanisme internal, justru dengan menggunakan workshop tekhnopark itulah jadi solusinya,” tutupnya. (q cox, Imran)
