SURABAYA(Suarapubliknews.net) – Komunitas lintas umat dan agama Surabaya menggelar acara Halal Bihalal di Gedung Srijaya Jl Mayjen Sungkono Surabaya.
Acara silaturahmi yang dikemas dengan tajuk Halal Bihalal ini dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan elemen dan komunitas masyarakat se Surabaya dari berbagai latar belakang etnis dan agama.
Tampak hadir sebagai undangan, Hasto Kristianto Sekjen DPP PDIP, yang dalam sambutannya menyampaikan cerita tentang Bung Karno terkait lahirnya istilah Halal Bihalal
“Halal Bihalal bukan hanya milik orang Islam, namun juga menjadi milik seluruh bangsa ini, karena saat itu Bung Karno ingin mengumpulkan seluruh elit agar bisa berkumpul tanpa memandang latar belakang dengan satu tujuan yakni bersilaturahmi,” ucap Hasto seraya disambut tepuk tangan oleh seluruh undangan yang hadir. Selasa (26/6/2018)
Kita hadir disini, lanjut Hasto, tidak memandang apa suku dan agamamu atau berapa penghasilanmu, tetapi berkumpul karena memiliki budaya yang sama sebagai bangsa.
Karena acara ini digelar sehari sebelum acara pencoblosan Pilgub Jatim, petugas dari penyelenggara Pemilu Surabaya dan Jatim juga terlihat melakukan pemantauan di lokasi acara.
Oleh karennya, mewakili Tjandra Sridjaja Pradjonggo sebagai penyelenggara, John Tamru spontan membantah jika acara yang digelar ada kaitannya dengan tahapan pencoblosan Pilgub Jatim besok Rabu (27/6/2018)
“Ini hanya acara halal bihalal sebagai wujud penghormatan kami semua yang terlibat di acara ini kepada Hari Raya saudara-saudara kita umat Muslim, jadi jangan dikaitkan dengan Pilkada atau hal-hal lain yang berbau politik, sekali lagi ini murni hanya silaturahmi,” tangkisnya. (q cox)
Berikut rekaman videonya: