Jatim RayaPemerintahan

Pj Sekda Minta Sumpah Janji PNS Jadi Momentum Tingkatkan Semangat dan Loyalitas ASN Pemprov Jatim

169
×

Pj Sekda Minta Sumpah Janji PNS Jadi Momentum Tingkatkan Semangat dan Loyalitas ASN Pemprov Jatim

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono mengambil Sumpah Janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2024 di Ruang Rapat Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Lantai VIII, Selasa (7/5). Sebanyak 430 PNS Pemprov Jatim diambil sumpah janjinya.

Pj. Sekdaprov Jatim Bobby menyampaikan bahwa pengambilan Sumpah Janji PNS ini merupakan langkah awal dari kontribusi para ASN untuk reformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik. Tak cuma itu, Bobby menekankan bahwa hari ini bermakna sangat penting karena setiap gerak langkah PNS kembali merujuk pada sumpah ini.

“Karena sesuai aturan maka semua harus dilakukan sumpah. Setiap PNS harus melakukan sumpah janji. Ini adalah kesanggupan PNS untuk memenuhi kewajiban dan menjauhi larangan, dimana hal ini disaksikan oleh Allah SWT,” tegasnya.

Ia berpesan agar hari ini menjadi momentum bagi para PNS untuk senantiasa meningkatkan semangat dan loyal kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Apalagi, kesetiaan menjadi poin terpenting dalam kinerja PNS.

“Ada yang setelah bekerja bertahun-tahun, baru dilantik hari ini. Maka saya berharap setelah ini para PNS yang telah bersumpah dapat bertugas lebih semangat, lebih loyal kepada Pemprov Jatim. Loyal kepada lembaga dan bukan kepada perorangan. Karena loyalitas PNS adalah nomor satu,” ujarnya.

Di akhir, ia juga mengingatkan untuk selalu lapang dada dan menerima kritik. Menurut Bobby, koordinasi dengan pimpinan juga menjadi salah satu titik berat dalam kinerja PNS untuk memberikan layanan publik terbaik.

“Sebagai PNS yang terpenting dalam keseharian kita adalah besar hati dan tidak mutung apalagi saat ditegur. Karena pimpinan ingin mengarahkan yang baik dan menempatkan pada posisi yang sesuai. Itu bagian dari loyalitas. Semua punya tantangan dan harus dilaporkan kepada pimpinan, jangan dibijaksanai sendiri,” pungkasnya. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *