Jatim RayaPemerintahan

Pj. Gubernur Adhy Ajak Ulama dan Forkopimda Jaga Sinergitas untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024

165
×

Pj. Gubernur Adhy Ajak Ulama dan Forkopimda Jaga Sinergitas untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak ulama untuk berkolaborasi sekaligus bersinergi bersama pemerintah untuk menyukseskan gelaran  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.

Ajakan ini disampaikan Pj. Gubernur Adhy dalam Halal Bihalal yang diselenggarakan di Kantor PWNU Jatim, Selasa (7/5). “Di wilayah keagamaan, PWNU bisa memberikan pengaruh yang positif kepada seluruh umat Islam agar Pilkada November 2024 berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Selain peran ulama, jajaran Forkopimda juga memiliki peran strategis untuk menyukseskan Pilkada 2024. Mengingat, kata Adhy, kinerja TNI/POLRI beserta jajaran telah terbukti sukses dalam mengamankan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Jatim pada Februari lalu. “Kami yakin dengan formasi dan strategi yang diterapkan jajaran Forkopimda ketika Pemilu sebelumnya, Pilkada akan berlangsung secara kondusif,” katanya.

Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy menambahkan, sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan seluruh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan jajaran Forkopimda yang telah berjalan baik untuk dijaga ke depannya. “Saya mengajak seluruh PWNU beserta anggotanya dan jajaran Forkopimda senantiasa menjaga kebersamaan dan sinergi membangun Jawa Timur,” tuturnya.

Capaian-capaian yang diraih melalui sinergitas dan kolaborasi tidak sekadar memperkuat Jatim dari berbagai sektor. Akan tetapi membuahkan sederet prestasi. Salah satunya, penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pemerintah yang berkinerja sangat baik tahun 2023.

Pj. Gubernur Adhy menjelaskan, dalam prosesnya telah dilakukan penilaian terhadap 6 indikator kinerja kunci IPM, kemiskinan, pengangguran, gini ratio, pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi serta 114 indikator urusan pemerintah. “Beberapa raihan prestasi bisa kita pertahankan dan Jawa Timur mampu menjadi contoh harmoni bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan, dimensi kesalehan sosial menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mana tahun 2023, Indeks Kesalehan Sosial (IKS) Jatim mencapai 73,63 persen atau meningkat 1,6 poin dibandingkan tahun 2022 sebesar 72,03 persen.

“Capaian IKS terus meningkat merupakan cermin kultur religius yang melekat di Jatim. Bukan sekadar kedisiplinan taat beragama namun diikuti dengan nilai-nilai kebaikan terhadap lingkungan sosial,” tegasnya.

Sementara itu, Pj. Ketua PWNU Jatim Abdul Hakim mengatakan, halal bihalal yang digelar ini untuk menyatukan pemikiran antara pemerintah dengan para ulama dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia yang kondusif, adil dan makmur.

“Terima kasih kehadiran para pejabat di lingkungan pemerintah. Semoga, sinergitas dan kolaborasi yang sudah terjalin terus dipertahankan demi menjaga kesatuan Negara Indonesia, khususnya di wilayah Jatim,” tutupnya.

Turut hadir, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Anik Maslachah beserta Perangkat Daerah Provinsi Jatim. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *