Jatim RayaPeristiwaPolitik

Ajak Semua Pihak Kembali ke Pancasila, Legislator DPRD Jatim Optimis Pembangunan GKI Citraland Temukan Win Win Solution

21
×

Ajak Semua Pihak Kembali ke Pancasila, Legislator DPRD Jatim Optimis Pembangunan GKI Citraland Temukan Win Win Solution

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubikinews) – Menanggapi adanya penolakan dari beberapa elemen masyarakat Lakarsantri terhadap rencana pembangunan GKI Citraland, Yordan M Batara-Goa, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur mengajak semua pihak untuk kembali kepada nilai nilai Pancasila.

“Saya sudah mendapat laporan dari GKI Citraland tentang penolakan itu sejak beberapa bulan yang lalu. Saya pun menyarankan agar masalah ini juga segera dilaporkan ke FKUB. Pada awal Oktober, GKI Citraland sudah bersurat ke FKUB Surabaya. FKUB sudah bekerja melakukan peninjauan ke lokasi dan saat ini juga sedang melakukan pendekatan ke tokoh agama setempat” ujar laki laki yang berasal dari daerah pemilihan Kota Surabaya.

Ia lanjut menjelaskan bahwa dirinya juga sudah berkomunikasi dengan banyak pihak termasuk Walikota dan Ketua FKUB. Bahkan bertemu langsung dengan anggota FKUB, Penatua GKI, Ketua RW, Ketua LPMK dan Camat untuk mencari solusi terhadap masalah tersebut.

Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu juga menekankan pentingnya solidaritas antar agama sebagai solusi terhadap keberatan pendirian rumah ibadah agama lain.

“Kita tidak boleh grusa grusu. Mari kita beri kesempatan kepada FKUB, Bakesbangpol dan Camat yang sudah dan sedang melakukan tugasnya. Di sisi lain, mari kita sebagai warga masyarakat melakukan pendekatan dari hati ke hati kepada para tokoh agama seraya mendorong terwujudnya solidaritas antar agama sesuai Pancasila” ungkapnya secara yakin.

“Sebagai wakil rakyat, kami juga tidak tinggal diam. Kami akan terus berjuang melakukan pendekatan dengan semua pihak dan mengawal masalah ini sampai tuntas. Tidak hanya kasus GKI saja, namun juga perizinan rumah ibadah lain, baik di Surabaya maupun di wilayah lain di Jawa Timur. Dan tidak hanya satu agama saja, namun semua agama dan kepercayaan. Jadi kami berupaya masalah selesai tanpa membuat suasana menjadi keruh,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *