Peristiwa

Akibat Konsleting Listrik, 3 Rumah Ambruk Dilalap Api

16
×

Akibat Konsleting Listrik, 3 Rumah Ambruk Dilalap Api

Sebarkan artikel ini

Dua rumah di Perumahan Bratang Binangun Gg 8/33 Surabaya akhirnya ludes dimakan api yang diduga kuat akibat konsleting listrik. Sumber api berasal dari rumah nomor 33, yang kemudian menyambar ke rumah sebelah yakni no29-31.

SURABAYA (SPNews) – Pukul 13.15 WIB. Satu mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi, namun sekitar pukul 13.30 WIB, satu unit mobil pemadam yang berada di lokasi ini tak sanggup memadamkan api dan kehabisan air.

Karena makin membesar, api akhirnya merembet ke bangunan sebelah kiri. Hingga pukul 13.55 WIB, ada enam unit mobil Damkar dari Dinas Kebakaran Kota Surabaya di lokasi, namun api sudah mulai melahap tiga rumah di kawasan Perumahan Bratang Binangun 8, Surabaya ini.

Hasil pantauan media ini, tim pemadam telah dipimpin langsung oleh Kadis PMK Candra Oratmangun yang selalu terlibat aktif dalam setiap ada kejadian kebakaran di wilayah Kota Surabaya, namun juga terlihat Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya sudah berada dilokasi dan bergabung dengan tim Damkar,.

Mengenakan baju dan kerudung, Risma tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 14.00 WIB. Sampai kedatangannya di lokasi, api belum juga berhasil dikuasai petugas Pemadam Kebakaran. Melihat keadaan itu, Risma langsung memberi instruksi lewat handy talkie dan ikut berjibaku bersama petugas Damkar lainnya memadamkan api. “Itu enggak bisa kalau nggak dipadamkan dari atas,” teriak Risma di lokasi, Sabtu (27/9).

Setelah memberi instruksi, dia langsung mengenakan topi Damkar dan sepatu bots, namun merasa ribet akhirnya ditanggalkan dan berjalan menuju ke lokasi kebakaran dengan cukup memakai masker.

Api yang merembet di rumah nomor 29-31 ini, membuat atap rumah sempat ambruk dan hampir mengenai petugas Damkar yang ada di bawahnya. Beruntung mereka cepat menghindar.

Hingga saat ini, petugas Damkar yang dikomandoi Risma masih berjibaku menjinakkan api. Sementara warga sekitar, terpantau masih memadati lokasi untuk menyaksikan insiden yang menghanguskan tiga rumah tersebut, termasuk rumah seorang dokter. (q cox, Tak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *