MALANG (Suarapubliknews.net) – Meski telah beberapa kali ganti kepala daerah, akses jalan di pertigaan Kebonsari – Terminal Gadang Kota Malang kondisinya masih tetap jadi sumber kemacetan.
Pasalnya, dari arah PG Kebun Agung hingga pertigaan terjadi penyempitan jalan (botle neck), sementara atus kendaraan cenderung padat dua arah
Hal ini masih diperparah dengan akses jalan S. Supriadi menuju ke Kota kondisinya juga selalu padat kendaraan.
Hamid yang berprofesi sebagai sopir taksi on line, mengatakan jika akses menuju ke Kota Malang selalu macet dari segala arah.
“Bertahun-tahun kondisinya masih tetap, saya belum melihat adanya upaya atau rekayasa lalin dari dinas terkait agar bisa mengurai kemacetan, padahal Wali Kota nya sudah beberapa kali ganti,” ucap pria daerah ini. Kamis (21/6/2018)
Padahal, kata dia, disisi lain Kota Malang telah diakui banyak pihak jika telah terjadi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang siginifikan.
“Harusnya sarana dan prasarana seperti ini, utamanya akses jalan, dijadikan prioritas utama bagi Pemkot, agar bisa memberikan kenyamanan semua pihak termasuk wisatawan,” harapnya.
Sampai berita ini dilansir, kondisi akses jalan Kebonsari sampai ke pertigaaan serta jalan S. Supriyadi masih macet dua arah.
Demikian juga dengan kondisi akses jalan ditengah Kota. Sehingga dibutuhkan waktu berjam-jam, jika pengendara asal luar kota ingin tembus/melewati wilayah Kota Malang.(q cox)