TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Banjir yang melanda 9 Kabupaten di Kalimantan Selatan dalam beberapa pekan ini menyentak perhatian masyarakat Bumi Lambung Mangkurat. Tak ketinggalan, para awak mediapun ambil bagian guna menyalurkan bantuan tersebut.
Sebagai bentuk keperdulian nya, para jurnalis di Tanah Bumbu yang tergabung dalam perhimpunan PJ13 berangkat mengantar bantuan korban banjir ke Kabupaten Banjar, Sabtu (21/3) sore tadi.
Keberangkatan insan Pers tersebut di lepas langsung Bupati terpilih Tanah Bumbu, Zairullah Azhar di Istana Anak Yatim.
“Hati-hati di jalan, utamakan keselamatan. Jangan lupa salat. Semoga saudara kita yang sedang tertimpa musibah diberi kesabaran, dan mendapat ganti berlipat ganda,” kata Zairulah.
Sementara itu Ketua perhimpunan jurnalis PJ13, Hernawan menerangkan. Bantuan yang mereka bawa terdiri dari sembako, perlengkapan bayi, pakaian dan sarana penunjang rumah tangga lainnya.Dimana
bantuan itu dari pribadi wartawan serta para dermawan di Tanah Bumbu.
Selama beberapa hari menggalang dana, pihaknya berhasil mengumpukan belasan juta rupiah. Dana itu kemudian dibelanjakan di pasar Tanah Bumbu.
“Doakan semoga tak ada kendala, sehingga kami bisa menyalurkan bantuan ini kepada yang berhak,” sebutnya.
Keberangkatan mereka juga didoakan Ustdaz Abdurrahman Attarimi. Rencananya jika tidak ada aral, rombongan jurnalis akan ditunggu Bupati Sudian Noor di Kabupaten Banjar.
Sudian sendiri sehari sebelumnya, sudah berangkat mengantar bantuan ke beberapa kabupaten yang terdampak banjir.
Sekadar diketahui, PJ13 sendiri adalah salah satu perkumpulan jurnalis di Bumi Bersujud. Yang berorientasi kepada kegiatan keagamaan, pendidikan dan sosial kemanusiaan.
Disisi lain, aksi serupa juga dilakukan wartawan di Kabupaten Kotabaru. Mereka menyeberang dari Pulau Laut ke Pulau Kalimantan pagi tadi.
Duki, kordinator wartawan di Kotabaru mengucapkan terima kasih kepada warga Bumi Saijaan yang meyumbangkan bantuan.
“Dana yang kami belanjakan adalah uluran tangan dari masyarakat Kotabaru untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah banjir,” katanya. (q cox, Imran)
