SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Bertujuan membantu Pemkot dalam upayanya memenuhi target PAD Kota Surabaya, Komisi B DPRD Surabaya yang membidangi Perekonomian dan Keuangan, akan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Hotel dan tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU) terkait sektor pajak.
Menurut Anugrah Ariyadi wakil ketua Komisi B DPRD Surabaya, tindakan ini perlu dilakukan meskipun penerimaan pajak dari sektor Hotel dan RHU sudah dianggap maksimal, karena saat ini jumlah Hotel dan RHU semakin banyak.
“Kami hanya ingin mengetahui secara langsung dari obyek wajib pajak, jadi tidak hanya menerima laporan diatas kertas, apakah jumlah setoran pajaknya sudah sesuai atau belum, karena sektor ini sangat rawan penyimpangan di lapangan,” ucap Anugrah kepada Suarapubliknews.net. Rabu (26/12/2018)
Politisi PDIP ini mengakui jika pemkot Surabaya telah menempatkan sejumlah alat pendeteksi dengan sistem online, namun karena mahalnya pengadaan alat tersebut sehingga belum bisa mencakup seluruh Hotel dan RHU.
“Artinya, masih ada beberapa Hotel dan RHU yang menurut kami menggunakan hitungan konvensional (hitungan manual oleh manajemen hotel dan RHU), maka yang begini ini butuh kejujuran, dan kejujuran itu mahal, makanya juga perlu dilihat langsung,” tandasnya.
Tidak hanya itu, Anugrah juga mengatakan jika selama ini banyak menerima keluhan dari manajemen Hotel dan RHU soal alat monitor pajak yang menggunakan sistem on line, karena ternyata pengadaannya dibebankan kepada pengusaha tersebut.
“Menurut kami ini janggal, karena yang butuh menempatkan alat tersebut adalah Pemkot agar pembayaran pajaknya tidak bocor karena memuat data riil dan detail, harusnya itu menjadi beban Pemkot, jangan pengusaha dibuat kalah-kalahan seperti itu,” tandasnya.
Diakhir paparannya, Anugrah mengatakan jika sidak untuk Hotel dan RHU merupakan langkah awal, karena berikutnya juga akan melakukan pengecekan langsung terhadap Cafe, dan Restaurant.
“Semua SKPD terkait akan kami libatkan sehingga sidak yang kami lakukan bisa langsung ditindak lanjuti, dan tentu kami akan terus mengawalnya,” pungkasnya. (q cox)
