KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Aktifitas penambangan pasir di Sungai Konto Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, semakin merajalela bahkan kini telah berani merambah ke lokasi lain di dekatnya.
Terkait hal ini, Komisi A DPRD Kabupaten Kediri yang membidangi Hukum dan pemerintahan mendesak pihak terkait agar segera mengambil langkah hukum atas maraknya penambangan pasir ini.
“Kami meminta kepada pihak terkait yakni Kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Kediri segera turun kelapangan, untuk segera mengambil langkah tegas guna kepentingan bersama,” ucap Edi Suprapto S. TP, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri, kepada Suarapubliknews.net. Kamis (26/12/2018)
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, kegiatan penambangan pasir di aliran Sungai Konto Desa Siman perlu menjadi perhatian semua pihak, karena dampaknya akan merusak lingkungan sekitar juga akses jalan yang dilalui karena tak sedikit yang over load.
Hasil penelusuruan media ini di lokasi, keberadaan Sungai konto di perbatasan dua wilayah yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri, namun dump truk material yang keluar dari lokasi melewati akses jalan milik Pemerintah Kabupaten Kediri.
Tidak hanya itu, para penambang pasir liar ini juga telah berani merambah ke tanggul tengah cek dam, padahal tanggul di sebelahnya telah ambrol. Selain itu jalan umum milik Desa Siman kondisinya juga rusak, bahkan lapisan aspalnya sudah tampak terkelupas.
Padahal sebelumnya, Polsek Kepung Polres Kediri telah memasang papan larangan untuk tidak melakukan kegiatan penambangan secara liar, namun faktanya justru semakin merajalela. (q cox, Iwan)
