BisnisJatim Raya

Apakah PRO EM-1 Mampu Memitigasi Covid-19? Ini Penjelasan Praktisi Probiotik Ge Recta Geson

28
×

Apakah PRO EM-1 Mampu Memitigasi Covid-19? Ini Penjelasan Praktisi Probiotik Ge Recta Geson

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Melambungnya penyebaran covid 19 dengan varian baru (delta) di berbagai wilayah, akan terus menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah sehingga harus kembali memperpanjang PPKM darurat (level 4).

Kondisi ini juga memicu para pakar molecular biology dan biofarmatic membuat produk yang mampu memitigasi efek buruk Covid. Salah satunya praktisi Probiotik Indonesia yang juga produsen PRO EM-1, Ge Recta Geson.

Dalam paparannya, Ge Recta Geson menyampaikan banyak hal tentang peranan probiotik untuk penanganan dan pencegahan pasien Covid-19. Termasuk cara kerja PRO EM-1 dalam memitigasi efek buruk Covid.

Bagaimana kerja PRO EM-1 sehingga bisa memitigasi efek buruk Covid? Recta menjelaskan, ada empat hal yang membuat PRO EM-1 bekerja menyembuhkN Covid.

Pertama, usus memproduksi oksigen sekaligus menyerap oksigen apabila memiliki Phototrophic Bacteria yang terkandung dalam PRO EM-1.  “Nah dengan mengonsumsi PRO EM-1 saturasi darah yang rendah pada pasien Covid bisa terkerek naik dengan oksigen produksi sendiri dalam usus,” jelas Recta kepada sejumlah awak media. Jumat (23/07/2021)

Kedua, sambung dia, Biosurfactant (semacam sabun) produksi semua strain Lactobacillus sp dalam PRO EM-1 mampu meng-inaktivasi (me-nonaktif-kan) coronavirus dengan merusak envelope dan spike protein. Viral load yang tinggi dapat segera dikurangi sampai negatif swab PCR

Ketiga, Antiinflamasi sangat kuat meredakan keradangan hebat akibat badai sitokin. “Empat senyawa Antiinflamasi dalam PRO EM1 yaitu Embelin, Gingerin, Diallyl Sulfide dan 16-alpha Hydroxysterone, setara dengan ion Cupri, yang bekerja membendung badai sitokin,” terangnya.

Dan, keempat, modulasi respon imun/sitokin supaya seimbang antara sitokin proinflamasi dan sitokin Antiinflamasi. “Ingat! Covid hanya memakan korban orang dengan masalah respon imun,” tandas Recta.

Siapa? Yakni, orang dengan respon rendah (dominasi sitokin Antiinflamasi) berakibat infeksi hebat. Dan, orang dengan respon imun berlebihan (dominasi sitokin Proinflamasi) berakibat badai sitokin. “Keduanya akan mengalami Pneumonia sampai ARDS,” ujarnya.

“Nah, menyeimbangkan respons imun dalam tubuh dapat mencegah, bahkan menyembuhkan penyakit infeksi bahkan noncommunicable chronic disease. Seperti gastritis (maag akut – maag kronis) hipertensi, Diabetes Mellitus dan Kanker,” tuturnya.

Kapan waktu yang dibutuhkan PRO EM-1 untuk bekerja? Recta menjelaskan, PRO EM-1 akan bekerja cepat untuk tiga fungsi pertama (poin 1-3). Sedang untuk fungsi Immunomodulator bekerja dalam 7-10 hari.

Dengan cara kerja yang cepat itu PRO EM-1 akan sangat mampu memitigasi efek buruk Covid dengan baik. (q cox)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *