SIDOARJO (Suarapubliknews) – Sebanyak 20 hotel di bawah naungan Archipelago International, mengikuti Engineering Training Center yang berlangsung di favehotel Sidoarjo. Pelatihan ini diikuti oleh Engineering Leader dan Supervisor Level dari setiap hotel di wilayah Jawa Timur.
Corporate Chief Engineering Archipelago International Wilayah Timur, Bintang Watjana mengatakan Archipelago International bersama dengan semua properti yang berada di dalam naungannya terus memberikan inovasi di setiap properti, meskipun di masa pandemi yang telah melanda sejak pertengahan 2019 silam. Terbukti, dengan masih terjaganya salah satu aset di wilayah timur, yakni favehotel Sidoarjo yang telah beroperasi hampir 3 tahun.
“Pelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk membekali tim Engineering Archipelago International Hotels agar mereka dapat menjaga dan merawat segenap aset yang dimiliki oleh hotel sehingga dalam kurun waktu tak terbatas aset-aset tersebut masih dapat bekerja dan berfungsi secara maksimal. Kedepannya pelatihan seperti ini akan banyak kami selenggarakan beserta dengan pembaharuan serta inovasi dari Archipelago,” katanya.
Di tengah acara diadakan demo penggunaan alat pemadam api ringan atau disebut APAR dengan berbasis liquid atau cairan, serta pemberian penghargaan Lifetime Achievement & Performance with Archipelago yang diberikan kepada Supriyanto, Chief Engineer di favehotel Rungkut Surabaya yang sudah berdedikasi selama 14 tahun di Archipelago. Selain itu diberikan juga penghargaan Best Performance & Achievement Audit Result 2020 – 2021 yang diraih oleh favehotel Sidoarjo.
Adapun favehotel Sidoarjo merupakan hotel yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia juga menerapkan protokol kesehatan dari mulai kedatangan tamu dengan disediakan tempat cuci tangan dengan menggunakan sensor serta pengecekan suhu badan di pintu masuk area lobi dan penempatan hand sanitizer dengan menggunakan sensor di semua area hotel meliputi area restoran, area lobi, area ruang pertemuan serta di setiap koridor kamar di hotel yang berkonsep artistik desain tersebut. (q cox, tama dinie)