BisnisHotel & RestoJatim Raya

ARTOTEL TS Suite, Kenalkan Seni Botani Pada Publik Surabaya

19
×

ARTOTEL TS Suite, Kenalkan Seni Botani Pada Publik Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Bunga menjadi bahasa universal, tak heran jika banyak yang mengapresiasikan diri melalui tanaman yang memiliki puluhan bahkan ratusan ribu jenis ini. Salah satunya melalui seni lukis, mulai dari yang realistis, abstrak hingga Seni Botani.

Walau belum banyak dikenal Seni botani merupakan perpaduan antara seni visual dengan ilmu pengetahuan atau ilmu botani. Salah satu yang mendalaminya adalah Eunike Nugroho yang memamerkan karyanya di ARTSPACE, ARTOTEL TS Suite-Surabaya dengan tajuk “Membawa Bunga”.

Seniman botani yang juga merupakan rekan dari The Society of Botanical Artis (SBA) serta pendiri Indonesia Society Of Botanical Artis (IDSBA) tersebut memamerkan 12 Karya yang mewakili perjalanan dari waktu ke waktu.

“Berawal dari bunga-bunga di negara empat musim dimana subjeck yang dipilih adalah floral asli Indonesia dan Asia Tenggara dari yang umum dijumpai secara endemik hingga pula yang sedang krisis terancam punah,” ungkapnya.

Marketing komunikasi manager Artotel Nabila Humaira menyampaikan pameran yang digelar dari tanggal 25 November 2022 hingga 31 Januari 2023 ini, merupakan pameran tunggal dari seniman yang nama dan karyanya sudah terkenal di Mancanegara.

“Selain itu kami juga ingin memperkenalkan seni botani lebih dekat kepada masyarakat Surabaya pada umumnya, karena konsep seni ini sangatlah menarik. Kami berharap pameran ini dapat menjadi tontonan berseni kontemporer Indonesia yang dapat diminati oleh khalayak umum, tidak hanya bagi tamu hotel kami, namun juga kepada masyarakat Surabaya,” katanya.

Tak hanya itu pihaknya juga mengenalkan desert dan moctail dengan mengusung tema botani oleh Food dan Bavarage team dari outlet One Dark Gastropub. “Parade yang menyajikan chocolate Moses dengan disertai minuman manggo tropical moctail dan garnish yang cantik dari berbagai macam edible flower ini,”.terangnya. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *