Jatim RayaPemerintahan

Arumi Ajak PKK Desa/Kelurahan Ikut Bina Kesejahteraan Masyarakat

14
×

Arumi Ajak PKK Desa/Kelurahan Ikut Bina Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, (Suarapubliknews) – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh anggota PKK di tingkat desa agar mampu memberikan pembinaan karakter keluarga, pendidikan dan peningkatan ekonomi serta kesehatan keluarga.

Hal ini diungkapkanya saat membuka acara Lomba Desa/Kelurahan serta Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK yang digelar di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Prov. Jatim.

Pasalnya, anggota PKK di tingkat paling bawah menjadi ujung tombak terciptanya masyarakat yang sejahtera. “Desa itu ujung tombaknya kita semua. PKK desa paling dekat dengan masyarakat. Mereka mengetahui dan update apa saja yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Diadakannya penilaian pemaparan lomba tersebut bertujuan untuk memantau, membina dan memverifikasi kegiatan PKK di tingkat desa/kelurahan maupun kecamatan. Menurutnya, peran PKK di tingkat desa/kelurahan dinilai sangat penting.

Utamanya soal verifikasi data. Salah satu contohnya adalah soal pendataan ibu hamil dan anak-anak. Kendati sudah tercatat, terkadang masih berbeda dengan data di lapangan yang acapkali berubah-ubah. “Maka dari itu, pentingnya catatan administrasi dari pemerintah desa,” tutur Arumi.

Maksud dan tujuan lomba tersebut juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di tingkat desa/kelurahan. Diantaranya, bidang pendidikan, kesehatan, partisipasi dan kelembagaan, pemerintahan desa/kelurahan, pemberdayaan serta keamanan masyarakat.

“Saya apresiasi sekaligus ucapkan selamat atas prestasi 14 kab/kota yang berhasil lolos administrasi 10 Program Pokok TP PKK. Yang selanjutnya digelar juga penilaian pemaparan sesuai dokumen yang sudah dan akan dinilai tim penilai,” ujarnya.

Ia pun berharap, seluruh peserta dapat menyampaikan potensi dan kegiatan yang menjadi daya tarik masing-masing desa. “Jangan sampai ada yang tertinggal dan tidak disampaikan sesuai profil dan dokumen yang dipaparkan maupun yang sudah dinilai oleh tim penilai melalui online,” jelas Arumi.

Setelah dilakukan penilaian, tahap selanjutnya yakni penilaian lapangan. Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengadakan seremonial jika dilakukan lomba di wilayahnya. Sebab, saat ini masih terjadi pandemi Covid-19. “Kami merasa terhormat ketika kab/kota melihat dan memperlakukan kami dengan luar biasa. Karena kondisi pandemi, tidak usah seremonial,” pesannya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas PMD Prov. Jatim Mohammad Yasin. Saat penilaian di lapangan, dirinya selalu mengingatkan untuk tidak mengadakan acara seremonial. Kalau tetap mengadakan, dirinya akan mengurangi poin penilaian. “Jadi, cukup tunjukkan kinerja desa dan kelurahan yang bisa kami apresiasi dengan baik,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Arumi bersama Mohammad Yasin, Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jatim, Karjati Heru Tjahjono menyerahkan bantuan 4 dus masker kepada 4 kab/kota yang hadir. Yakni Kota Madiun sebanyak 1.702 masker, Kab. Madiun sebanyak 5.168 masker, Kab. Gresik sebanyak 7.614 masker dan Kab. Probolinggo sebanyak 1.662 masker.

Lomba desa/kelurahan serta pelaksana terbaik 10 Program Pokok PKK tersebut memasuki tahap pemaparan yang diikuti 14 kab/kota. Daerah tersebut terdiri 8 desa dan 6 kelurahan. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *