KABUPATEN PASURUAN (Suarapubliknews) ~ Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur Arumi Bachsin Elestianto Dardak ikut meramaikan event Pasuruan Bromo Marathon yang diselenggarakan di Kecamatan Tosari Bromo Kabupaten Pasuruan, Minggu (3/9) pagi.
Gelaran event lomba lari Pasuruan Bromo Marathon tahun 2023 ini merupakan agenda tahunan Kabupaten Pasuruan yang sudah berusia 10 tahun. Menurutnya, lomba lari maraton ini menjadi ajang untuk berolahraga menjaga kebugaran sembari menikmati indahnya alam pegunungan dan juga ajang promosi pariwisata bagi wisatawan manca negara.
Oleh karenanya iapun ambil bagian menjadi peserta lomba pada katagori race 5 K. Menurutnya lari Bromo Marathon ini, selain bisa menjaga kebugaran tubuh tapi juga bisa memanjakan mata kita menikmati indahnya udara pegunungan Bromo, dan ini juga bisa dijadikan sebuah promosi pariwisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Hari ini saya turut hadir untuk bisa mensupport juga meramaikan, karena Bromo Marathon ini menjadi salah satu icon di Jawa Timur yang menjadikan masyarakat tambah sehat. Saya ikut tapi hanya yang 5 K saja,” katanya.
Lebih lanjut, istri Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengatakan rute dalam perlombaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta, namun dengan pemandangan alam menjadi penyemangat para peserta untuk mampu menyelesaikan sampai garis finish.
“Tantangannya naik turunnya, jadi lumayan banget semua otot kaki sampai pinggul terasa semua. Tadi karena view-nya bagus banyak spot-spot keren, walaupun capek tapi tidak terlalu terasa karena dihibur dengan pemandangannya,” ungkapnya.
Arumi berharap kedepannya event ini semakin meriah dengan bertambahnya jumlah peserta lomba dan harus menjadi icon Kabupaten Pasuruan yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.
“Mudah-mudahan semakin tahun semakin banyak yang ikut Bromo Marathon, dan ini menjadi salah satu objek pariwisata buat para turis, tadi kita lihat tidak hanya dari Pasuruan tapi juga dari Surabaya, Malang bahkan ada yang dari mancanegara yang ikutan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyampaikan event Pasuruan Bromo Marathon ini telah dirintis sejak tahun 2013, dan tahun 2023 ini menjadi gelaran yang ke 10 kalinya dengan tujuan lebih mengenalkan Pariwisata Gunung Bromo.
“Ini upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama panitia yang sudah merintis membuat kegiatan ini, yang tujuannya adalah lebih mengenalkan Kabupaten Pasuruan, lebih mengenalkan Bromo. Terima kasih kepada semua sponsor dan salam sehat semua, Pasuruan always fresh,” katanya.
Sebagai informasi, pada lomba Bromo Marathon Kali ini memperlombakan 5 katagori race, diantaranya, katagori 5 K, 10 K, 21 K dan full marathon yakni 42 K serta katagori khusus anak-anak 2,5 K. Dengan peserta tidak hanya diikuti dari berbagai kota di Jawa Timur, namun juga diikuti oleh peserta dari kota diluar Jawa Timur dan peserta dari luar negeri diantaranya, Semarang, Tangerang Selatan, Jakarta, Amerika, Kanada dan Jepang.
Hadiah yang diberikan penyelenggara berupa uang tunai yang terbagi pada 4 katagori. Pertama katagori 5 K putra dan putri juara 1 sebesar Rp 2.000.000, juara II sebesar Rp. 1.000.000 dan juara III Rp. 500.000, sedangkan katagori 10 K putra/putri juara I,II dan III masing-masing sebesar Rp. 3.000.000, Rp. 2.000.000 dan Rp. 1.000.000
Sementara untuk katagori 21 K putra/putri hadiah yang diberikan sebesar Rp. 4.000.000 untuk juara I, Rp. 3.000.000 juara II dan Rp. 2.000.000 bagi juara III. Selanjutnya untuk katagori full marathon 42 K, juara I, II dan III masing-masing hadiah yang diberikan sebesar Rp.5.000.000, Rp.4.000.000 dan Rp. 3.000.000. (q cok, tama dini)