HukrimJatim RayaPemerintahanPeristiwa

Bandara Juanda Berhasil Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster

71
×

Bandara Juanda Berhasil Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Petugas gabungan Bandara Internasional Juanda berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 26.432 ekor benih lobster ilegal yang terdiri dari 3.680 ekor jenis Mutiara dan 22.752 ekor jenis Pasir yang akan dikirim ke Singapura melalui Bandara Internasional Juanda dengan perkiraan total kerugian negara mencapai 1,3 miliar rupiah.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jafar membenarkan adanya penangkapan upaya penyelundupan benih lobster dari Bandara Juanda. Pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 sekitar pukul 06.30 WIB di area ruang tunggu gate 8 telah diamankan satu calon penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID7131 dengan rute Surabaya-Singapura oleh petugas Bea Cukai Bandara Juanda dibantu personil Airport Security dan Satgaspam TNI AL.

“Selanjutnya untuk barang bukti diamankan di kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya I serta untuk pelaku sementara diamankan di Kantor Bea Cukai Juanda untuk penggalian informasi lebih lanjut,” ungkapnya.

Penggagalan upaya penyelundupan bermula dari adanya informasi yang didapati oleh petugas intelijen bahwa akan ada pengiriman benih lobster ilegal menuju Singapura. Kemudian petugas gabungan melakukan pemantauan dan didapati satu koper berwarna hitam dengan tampilan X-ray yang mencurigakan.

Setelah itu petugas Bea Cukai mendapati pemilik koper berada di ruang tunggu gate 8 Terminal 2 dan langsung diamankan bersama Airport Security dan Satgaspam TNI AL. Pelaku kemudian diminta untuk membuka isi koper dan didapati 29 kantong plastik berisikan benih lobster dengan komposisi 24 kantong jenis Benih Lobster Pasir dan 5 kantong Benih Lobster Mutiara yang rencana akan dikirim ke Singapura.

Sisyani menjelaskan modus penyelundupan yang digunakan pelaku adalah dengan menjadi penumpang pada penerbangan internasional dan benih lobster diselundupkan di koper atau tas yang kemudian dibagasikan.

Modus pelaku dengan cara memasukan benih lobster kedalam koper, tas atau kardus yang dimodifikasi sedemikian rupa dengan harapan dapat mengelabui petugas bandara. Namun, karena kesigapan para petugas gabungan rencana penyelundupan dapat digagalkan.

“Kami berharap para stakeholder khususnya petugas yang berhubungan langsung dengan barang bawaan penumpang dapat meningkatkan kewaspadaannya akan upaya penyelundupan barang-barang illegal lainnya,” jelasnya.

Selain itu, apresiasi juga diberikan Sisyani kepada petugas gabungan yang telah menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster tersebut. Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan sinergitas dengan stakeholder dalam upaya pencegahan kegiatan penyelundupan barang illegal melalui Bandara Internasional Juanda.

“Terimakasih kami ucapkan kepada petugas yang terlibat dalam upaya penggagalan benih lobster ini, kami akan terus meningkatkan upaya untuk pengawasan lalu lintas ikan dan hasil perikanan serta barang illegal lainnya yang melalui Bandara Internasional Juanda bersama stakeholder terkait,” pungkasnya. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *