SURABAYA (Suarapubliknews) – PDI Perjuangan Kota Surabaya melanjutkan sosialisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), yang dijaring melalui jalur aspirasi anggota DPR RI Komisi X, Puti Guntur Soekarno.
Kali ini berlangsung untuk Kecamatan Pakal dan Benowo, di depan Stadion GBT. Hadir Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Surabaya-Sidoarjo.
Kegiatan itu dihadiri Syaifuddin Zuhri, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Wisnu Sakti Buana.
Belakangan juga hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya. Hadir sebanyak 1.200 orang tua wali murid, serta kader-kader PDI Perjuangan dari Pakal dan Benowo.
“Beasiswa PIP ini diberikan kepada pelajar-pelajar yang sangat membutuhkan di kawasan Benowo dan Tandes. Kita berterima kasih atas kepedulian Mbak Puti Guntur Soekarno, yang dalam kiprah di DPR RI, telah memperjuangkan aspirasi warga masyarakat di Surabaya terutama dalam bidang pendidikan,” kata Syaifuddin Zuhri dalam sambutannya.
“Mbak Puti Guntur Soekarno sangat peduli dengan pelajar di Kota Surabaya,” kata Syaifuddin.
Wakil Wali Kota Armuji menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan di Kota Surabaya yang berkualitas.
“Penting kiranya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, terutama yang kemampuan ekonominya rendah. Seperti pemberian beasiswa pendidikan, termasuk PIP. Sehingga semakin terjadinya pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat,” kata Armuji.
Dalam sambutanya, Puti Guntur Soekarno mengatakan, dirinya berbahagia bisa bertemu dengan wali murid yang menjadi pendidik pertama bagi anak anaknya.
Cucu Bung Karno itu tahun ini telah menyalurkan 12.500 beasiswa PIP bagi kalangan pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Surabaya.
“Kita merasakan terus kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi yang terus berupaya meningkatkan kemampuan warga masyarakat, diantaranya di bidang pendidikan, melalui beasiswa PIP,” kata Puti.
Beasiswa PIP diberikan kepada siswa SD sebesar Rp 450 ribu satu tahun. Pelajar SMP 750 ribu satu tahun. Dan, pelajar SMA/SMK Rp 1 juta satu tahun. “Setiap tahun harus diusulkan kembali,” kata Puti.
Dikatakan, arah perjuangan PDI Perjuangan adalah untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan atau infrastruktur sesuai dengan porsi masing-masing.
“Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bukan diberikan kepada bapak dan ibu sekalian. Tetapi diberikan kepada putra-putrinya. Untuk membantu agar tidak putus sekolah. Untuk membeli buku, seragam, sepatu, serta penunjang pendidikan yang lain,” kata Puti Guntur Soekarno.
“Jadi dipakai untuk keperluan lain-lain ya bapak-ibu. Seratus persen untuk pendidikan,” pesan Puti.
Dikatakan, beasiswa PIP diberikan untuk memajukan generasi muda Indonesia, yang nanti tahun 2045 Indonesia memasuki tahun Emas,
“Dimana para generasi muda sekarang akan memegang tongkat estafet dari generasi sekarang. Dimana putra-putri yang saat ini sedang belajar di bangku sekolah, insya Allah di era 2045 kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia,” tutup Puti Guntur Soekarno.
“Karena itu generasi muda harus dipersiapkan sejak dini, sejak sekarang, dengan belajar yang tekun, dalam keluarga yang rukun dalam bimbingan dan kasih sayang orang tua,” kata Puti.
Whisnu Sakti Buana mengatakan, penyaluran beasiswa PIP merupakan perwujudan komitmen PDI Perjuangan untuk selalu berada di tengah-tengah problem masyarakat. “Kader-kader PDI
Perjuangan senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Whisnu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menegaskan komitmen partainya untuk melahirkan generasi unggul, generasi hebat, yang akan memimpin Surabaya dan Indonesia di semua bidang di masa depan.
“Generasi penerus yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mempunyai akhlak mulia. Para pelajar ini kelak akan menerima tongkat estafet dari generasi sekarang,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya. (q cox)
Foto: Anggota Komisi X DPR RI dari PDI Perjuangan Puti Guntur Soekarno menyerahkan sertifikat beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Syaifuddin Zuhri, dan Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Walikota Armuji dan politisi PDIP Whisnu Sakti Buana.