Nasional

Begini Cara Pemkab Tanbu Memberikan Kegiatan Tambahan bagi ASN di Rumah

12
×

Begini Cara Pemkab Tanbu Memberikan Kegiatan Tambahan bagi ASN di Rumah

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (suarapubliknews) -Situasi penyeberan wabah Covid 19 saat ini mengharuskan pembatasan berbagai aktivitas untuk sementara waktu.

Namun Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan turut mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu agar aparaturnya dapat mengisi tambahan kesibukan saat bertahan di rumah.

Akhirnya Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mendapatkan hibah bibit dari Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Selatan

8000 Bibit yang diberikan dari berbagai jenis tersebut diserahkan secara simbolis kepada Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor dari Kepala Plt. KPH Kusan Munandar, Rabu (08/04/2020) di Posko Induk Penanganan Covid-19 Kantor BPBD Tanbu.

“Diharapkan dengan hibah bibit ini dapat dimanfaatkan para Pegawai Pemkab Tanah Bumbu maupun masyarakat, dalam rangka mengisi waktu berdiam diri di rumah selama menghindari penyebaran Covid 19,” kata Bupati.

Menurut Bupati, dengan adanya bibit ini akan menjadikan sebuah kerja tambahan bagi Pegawai dan masyarakat yang suka menanam.

“Bibit ini terdiri dari bibit lombok, petai dan mahoni, ini akan kita sebarkan ke seluruh ASN maupun PTT hingga masyarakat, agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menanam,” ucapnya saat di wawancara.

Senada disampaikan Plt. Ketua KPH Kusan, pemberian bibit ini adalah dalam rangka penanggulangan Covid-19, setidaknya dengan penanggulangan tersebut masyarakat harus banyak dirumah, sehingga dengan menanam bibit waktunya berdiam dirumah akan lebih efektif.

Bibit yang diberikan ini lebih banyak lombok, menurut Munandar, Lombok menjadi salah satu penyumbang insflasi terbesar selama ini.

“Diharapkan dengan menanam Lombok maka kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya dapat terpenuhi,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tanbu turut memantau lahan di kawasan BPBD Tanbu yang dicanangkan untuk penanaman sayur mayur melalui Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan setempat. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *