SURABAYA (Suarapubliknews) – Serangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda terus mengalir di Kota Surabaya. Setelah sebelumnya Pemerintah Kota Surabaya menggelar acara bertajuk “Sumpah Merah Putih” di Monumen Tugu Pahlawan, kini warga Kecamatan Asemrowo menggelar semarak Sumpah Pemuda di destinasi wisata Sontoh Laut.
Sejak pagi, warga memadati kawasan wisata laut itu. Di lokasi acara, juga dimeriahkan berbagai macam kesenian dan hiburan serta disiapkan bazaar UMKM. Warga pun menyerbu berbagai stand UMKM yang menyediakan aneka makanan dan minuman serta produk UMKM lainnya.
Acara inti pada saat itu adalah pelaksanaan ikrar Sumpah Pemuda di Tambat Labuh Sontoh Laut yang diikuti para pelajar lengkap dengan baju-baju adatnya. Acara itu semakin meriah ketika para pelajar dan warga serta personil kepolisian Tanjung Perak membentangkan bendera merah putih sepanjang 1000 meter dengan lebar 12 meter. Berbagai lagu kebangsaan pun turut mengiringinya. Sungguh pagi yang khidmat dan menumbuhkan rasa nasionalisme.
Pada kesempatan itu, Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro mengatakan acara ini memang dikemas untuk menumbuhkan semangat Sumpah Pemuda sekaligus untuk mempromosikan destinasi wisata Sontoh Laut.
Bagi dia, ini sangat penting mengingat destinasi wisata itu merupakan kearifan lokal yang harus diperkenalkan kepada khalayak umum. “Jadi, dengan semangat sumpah pemuda ini, kita ingin membangkitkan pengembangan destinasi wisata Sontoh Laut dengan kearifan lokalnya,” kata Bambang.
Menurutnya, melalui berbagai event berkala itu dia ingin menyampaikan bahwa Sontoh Laut kini sudah berbedah menjadi sebuah destinasi yang sangat layak untuk dikunjungi. Sebab, di destinasi ini terdapat beberapa keistimewaan, seperti keindahan alamnya yang sangat luar biasa ditambah lagi pemandangan matahari terbit dan terbenamnya.
“Di kawasan mangrove ini juga terdapat puluhan ribu burung yang terdiri dari berbagai spesies,” kata dia.
Selain itu, wisata ini juga dilengkapi wisata air seperti perahu, wisata sepeda air (SEGAIR) dan juga Ski Lot yang merupakan papan luncur dan biasanya dipakai oleh para nelayan untuk mencari kerang atau rajungan. Bahkan, ke depannya area wisata itu juga akan dibangunkan Gazebo di tengah laut, sehingga akan menambah menarik untuk jadi spot foto atau pun pemancingan.
“Jika sudah ada Gazebonya, pasti akan lebih indah menikmati pemandangan wisata di sini,” ujarnya.
Bambang menambahkan, acara menyambut Hari Sumpah Pemuda ini merupakan acara yang kedua yang digelar di wisata tersebut. Acara yang pertama adalah pengibaran bendera merah putih di tengah laut yang ternyata juga banyak mendapatkan apresiasi.
“Semoga acara-acara semacam ini terus digelar untuk menarik wisatawan berkunjung ke sini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapol Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto yang turut mendukung acara itu dari awal mengaku siap mensupport dan membantu berbagai kebutuhan yang diperlukan ke depannya. Ia memastikan, dari sisi keamanan, di wilayah Sontoh Laut itu tidak ada yang perlu diperhatikan atau aman-aman saja.
“Ini sangat bagus untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata, tentunya kami dari Polres siap mendukung dan membantu ke depannya,” kata Antonius seusai acara.
Bahkan, saking senangnya dengan pengembangkan wisata laut itu, ia mengaku juga akan menyumbangkan dana pribadinya untuk membangun Gazebo di tengah laut, sehingga nantinya Gazebonya diharapkan ada dua, satu yang dibangun oleh warga dan satu lagi yang dari bantuannya.
“Sebenarnya itu hanya pancingan awal. Pengusaha di sini sangat banyak sekali, pengusaha-pengusaha kita bawa ke sini, kalau semakin berkembang, kita berharap ada CSR yang masuk ke sini, tentunya untuk kepentingan kita bersama. Mari kita bersama-sama membangun wisata Sontoh Laut ini,” pungkasnya. (q cox)
