BisnisJatim Raya

BFI Finance Lanjutkan Program Srikandi Usai Vakum Selama Pandemi Covid 19

64
×

BFI Finance Lanjutkan Program Srikandi Usai Vakum Selama Pandemi Covid 19

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Perusahaan multifinance BFI Finance melanjutkan program pembiayaan khusus untuk perempuan yang aktif di usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang vakum selama pandemi Covid – 19 di Indonesia. Tak bisa dipungkiri, UMKM mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Menariknya, pelaku UMKM didominasi kaum perempuan.

Area Manager Business BFI Finance Surabaya, Bambang Hartoyo mengatakan, BFI Srikandi merupakan program yang diluncurkan pada tahun 2019 lalu di Surabaya. Usai sempat vakum karena pandemi Covid-19, program ini hadir kembali dengan memberikan program dan pelayanan keuangan. Tujuannya supaya kaum perempuan dapat memiliki akses serta ruang akselerasi yang luas untuk mengembangkan potensinya di dunia usaha.

“BFI Finance sebagai perusahaan pembiayaan merasa perlu untuk mengambil bagian dan menjadi mitra yang strategi bagi perempuan untuk mengembangkan modal usahanya, serta upaya-upaya lain dari perempuan untuk menjadi mandiri secara ekonomi dan bermartabat melalui Program BFI Srikandi,” ungkaonya di sela acara BFI Srikandi dengan tema ‘Sehat itu Cantik’ di Kantor Kelurahan Rungkut Kidul, Sabtu (5/11).

Dipaparkannya, tahun ini merupakan momen bagi BFI Finance untuk terus bergerak dan memperluas jangkauan. Pasalnya, perekonomian nasional tengah menggeliat, termasuk daya beli masyarakat juga bertumbuh.

“Hal ini juga terlihat dari kinerja pengajuan pembiayaan baru di BFI Finance wilayah Surabaya sepanjang Januari -September 2022 naik 49 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dengan kondisi ini kami optimis bisa mencapai target di akhir tahun nanti,” jelasnya.

Untuk mencapai target itu, selain gencar menyosialisasikan program BFI Srikandi, pihaknya juga aktif melakukan promosi, program corporate social responsibility (CSR) hingga memperbanyak channel agency.

“Khusus untuk program pembiayaan untuk perempuan beserta aktivasi ini tidak hanya berhenti kita selenggarakan di Surabaya saja, tetapi kita sedang mempersiapkan penyelenggaraan program ini, baik layanan keuangan maupun program wacana perempuan di seluruh Indonesia. Khususnya Wilayah yang memang angka konsumen perempuan kita cukup tinggi seperti di Medan, Sidoarjo dan kota-kota lainnya,” pungkasnya.

Product Manager BFI Finance Surabaya, Yuniar Pungki Arisandi menambahkan, kehadiran BFI Srikandi diharapkan bisa mendorong UMKM yang diinisiasi oleh masyarakat khususnya kaum perempuan, agar terus tumbuh dan semakin banyak jenis serta pilihan usaha mulai makanan dan minuman hingga produk inovasi lainnya.

“BFI Srikandi hadir dalam layanan pembiayaan produk motor, sebagai wadah bagi para perempuan untuk saling berbagi pengalaman, menambah pengetahuan finansial, serta memberikan pengaruh positif satu sama lain untuk maju. Skema pembiayaan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan UMKM,” tutupnya.

Sementara itu dalam kegiatan BFI Srikandi bertema ‘Sehat itu Cantik’, menghadirkan nara sumber yang ahli di bidangnya. Mulai dari urusan kesehatan, kecantikan, serta bagi-bagi sembako hingga cerita-cerita inspiratif yang selalu terselip di ruang domestik perempuan. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *