SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya resmi dibuka. Izin pendiriannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 733/KPT/1/2018 tanggal 4 September 2018.
Wakil Rektor II ITTelkom Surabaya, Ir. Tri Agus Djoko Kuntjoro, M. T saat ditemui disela Seminar Guru BK : Inovasi Konseling mengatakan ITTelkom Surabaya berkomitmen untuk mengantarkan setiap anak didik memenangkan tantangan persaingan masa depan dengan kompetensinya masing-masing.
“Di awal pendirian kamí membuka tujuh program studi yaitu teknik telekomunikasi, teknik elektro, teknik komputer, teknik industri, sistem informasi, teknologi informasi dan rekayasa perangkat lunak (software engineering),” katanya.
Berlokasi di Jalan Gayungan PTT No 17- 19, Surabaya, ITTelkom Surabaya mempersiapkan sumber daya manusia unggulan. Diharapkan, mereka potensial untuk mengisi berbagai industri yang akan berkembang di era revolusi industri 4.0. Melalui program studi yang dimiliki.
“ITTelkom Surabaya hadir dengan kekhasannya. Yaitu, kurikulum dan pengembangan kompetensi yang difokuskan pada aplikasi di bidang industri maritim, logistik, dan transportasi,” lanjut Tri Agus.
Dipilihnya Surabaya bukan tanpa alasan, mengingat letaknya sebagai pusat Indonesia bagian Timur. IT Telkom Surabaya berharap dapat menjadi ikon baru pendidikan dan memberikan kontribusi besar pada perkembangan pendidikan untuk memajukan industri maritim, logistik dan transportasi di Indonesia.
“Melalui pembukaan ITTelkom Surabaya ini kami berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan berkualitas pada masyarakat khususnya di kawasan Indonesia Timur,” tuturnya.
ITTelkom Surabaya pun mendukung program pemerintah melalui pemerataan pendidikan tinggi, khususnya untuk anak anak dari kawasan Timur Indonesia. ITTelkom Surabaya memiliki kebijakan khusus untuk anak-anak dari Papua, Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan, NTB, dan Sulawesi, melalui penyediaan kuota khusus dan jalur seleksi khusus.
“Kami berkomitmen untuk membangun bangsa melalui pendidikan. Anak-anak di kawasan Timur Indonesia juga memiliki hak yang sama. Untuk itu,melalui beasiswa khusus, dialokasikan minimal 10 persen dari kursi yang tersedia untuk calon mahasiswa dari kawasan Indonesia Timur tersebut,” ungkap Tri Agus.
Di tahun awal pendirian ITTelkom Surabaya tersedia beasiswa prestasi sebanyak 35 orang. Selain itu ada beragam beasiswa seperti Bidik Misi dari pemerintah serta beasiswa dari Telkom Group dan partner kerja sama. Hingga saat ini sudah hampir 50% dari target 280 mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri.
ITTelkom Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan disupport penuh oleh PT Telkom Indonesia Tbk. Perguruan tinggi yang dikelola oleh YPT selain IT Telkom Surabaya yaitu Telkom University di Bandung, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, dan Akatel Jakarta.
“Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun mengelola pendidikan di berbagai tingkatan, maka masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas di ITTelkom Surabaya, karena tentunya telah terstandar sebagaimana lembaga pendidikan kami yang lain,” pungkasnya. (q cox, Tama Dinie)
