KEDIRI (Suarapubliknews) – Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno, berkunjung ke rumah produksi pengelolahan kopi Laharpang Lamor Kelut Sejahtera di Desa Puncu Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Selasa (30/7/2019)
dr Haryanti Sutrisno bicara soal bagaimana bisa lebih meningkatkan produksi kopi Laharpang yang merupakan UMKM dari Desa setempat, sekaligus cara memperkenalkan hasil produksinya di pasaran.
“Selain di Desa Puncu, Desa Satak Juga terkenal produk UMKM Sambel Gerih, dan juga sudah dipasarkan hingga keluar daerah,” Ucap Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno.
Aynut Dhobit salah satu pelaku UMKM Dusun Laharpang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang telah memberikan dukungan dan perhatian, sehingga produk UMKM Dusun Laharpang semakin dikenal dan laku.
“Setiap event pameran yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, kami selalu diajak ikut serta dan disediakan stand promosi. Dari situlah banyak sekali masyarakat yang mengetahui Kopi Kelud Laharpang,” tambahnya
Dari promosi lewat pameran, tak sedikit pengunjung yang tertarik datang ke Laharpang untuk membeli produk kopi dan bon cabai. Tak hanya itu, mereka juga menikmati keindahan alam yang ada di Laharpang.
“Sedangkan untuk produksi bon cabai kita baru memulai sekitar bulan Januari 2019. Karena Desa Puncu sendiri merupakan sentra cabai di Kabupaten Kediri. Melihat naik turunnya harga cabai yang tak stabil kami berinisiatif membuat bon cabai tersebut,” Jelas Aynut.
Untuk harga, bon cabai dibandrol dengan harga 15rb/50gr/botol, sedangkan kopi kelud 20rb/250gr/kemasan. “Alhamdulillah, untuk pemasaran kami sudah mampu menembus pasar luar kota seperti Kepulauan Seribu DKI Jakarta. (q cox, Iwan)