Nasional

Bupati Sudian Noor Serahkan BLT Pemkab Tanbu ke Warga Desa Saring Sungai Binjai

19
×

Bupati Sudian Noor Serahkan BLT Pemkab Tanbu ke Warga Desa Saring Sungai Binjai

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Sedikitnya ada 59 Kepala Keluarga (KK) Desa Saring Sungai Binjai yang telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Penyerahan BLT dilakukan secara simbolis melalui Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor kepada warga terdampak Covid 19 untuk Desa Saring Sungai Binjai Kecamatan Kusan Hilir. Selasa (05/05/2020).

Adapun dana BLT yang akan diterima per KK tersebut senilai Rp. 600.000 tiap bulannya dalam masa 3 bulan, dengan jumlah penerima 59 KK.

“Melalui penyerahan BLT ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi warga yang terdampak musibah wabah ini,” ungkap Bupati di sela penyerahan BLT tersebut.

Selain BLT, Bupati turut memberikan Masker beserta Handsaniteser kepada KK penerima tersebut, dengan harapan agar terus digunakan saat keluar rumah dan senantiasa menjaga kebersihan.

“Saya mengharapkan kepada kepala Desa maupun Camat agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penggunaan masker dan bagaimana membiasakan prilaku hidup bersih agar kita terhindar dari penularan virus ini,” ujar Bupati.

Sementara itu, usai penyerahan BLT secara simbolis, Bupati berkesempatan memantau posko pencegahan Covid 19 di Desa Saring Sungai Bubu.

Dalam pemantauan itu Bupati terus menghimbau pihak Desa dan warganya agar terus memantau orang dari luar agar penyebaran tidak terus meluas.

Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemberdayaan Desa (DPMPD Kab. Tanbu) Nahrul Fajri mengatakan. BLT tersebut berasal dari Dana Desa (DD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), diperuntukan sebagai BLT dan diberikan kepada masyarakat di desa masing-masing sesuai ketentuan yang ada.

“Namun mereka tidak tercover oleh data Program Keluarga Harapan (KPH) dari Dinas Sosial berdasarkan acuan kementerian yang membawahinya,” jelas Nahrul Fajri.

Ditambahkannya, untuk kriteria masyarakat miskin seperti, rumah tangga miskin, sulit mencari pekerjaan dan semua itu berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19. Selain itu mereka tidak terdata oleh KPH dari Dinas Sosial.

“Untuk Dana Desa yang ada di Tanbu dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 121.350.000.000 (seratus dua puluh satu miliar tiga ratus lima puluh juta rupiah) yang terbagi pada jumlah desa yang ada di Tanbu sebanyak 144 desa,” ungkapnya. (q cox, Imran )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *