TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Pasar Rakyat Sudan Raya diresmikan, hal ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penggutingan pita serta tumpeng oleh Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor.
Selain Bupati, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj. Sadariah turut mendampingi pemotongan tumpeng tersebut, bertempat di Kecamatan Satui, Rabu (13/01/21)
Kepala Dinas Perdangan dan industri Kabupaten Tanah Bumbu, H Deni Harianto mengatakan, bangunan yang saat ini akan kita resmikan adalah tidak terlepas perjuangan Bupati, sehingga bangunan pasar sudan raya ini dapat di bangun.
Dana bantuan pusat untuk pembangunan pasar sudan raya sebesar 2,5 milyar di tambah lagi dana APBD sebesar 600 juta rupiah yang mana dana tersebut di gunakan untuk membagun 100 kios di pasar Sudan Raya Kecamatan Satui.
Adapun jumlah pedagang keseluruhan yang ada di pasar sudan raya sebanyak 1136 pedagang yang dari pedangang sembako sayur, ikan,pecah belah dan lainnya.
“Di tahun 2021 kita kembali mendapat persetujuan tambahan anggaran APBD untuk rehap pasar los ikan sebesar 200 dan tambahan penunjang lainnya 200 juta” Kata Deni Harianto, kepala Disdagri Tanah Bumbu.
Adapun pendapatan retrebusi pasar sudan raya untuk setiap bulannya sebesar 50 juta rupiah.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor Dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah, kami menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Desa Sungai Danau, dengan akan diresmikannya pasar rakyat ini.
Karena pasar rakyat memiliki fungsi dan peran yang strategis, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penggerak roda perekonomian daerah, serta meningkatkan pelayanan dan akses, yang lebih baik kepada masyarakat atau konsumen, guna memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan.
Selain itu, ketersediaan pasar rakyat yang ada ini, mampu menjadi salah satu sarana para petani atau nelayan dan pedagang lainnya, untuk mempromosikan dan memasarkan barang atau jasa yang mereka miliki.
“Saya berharap dengan ketersediaan pasar rakyat Sudan Raya ini, hendaknya mampu menjadi pusat bagi peningkatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah, serta dapat berperan sebagai referensi harga bahan pokok dan indikator kestabilan harga di Kabupaten Tanah Bumbu”, tandasnya.
Perlu juga diperhatikan, agar pasar rakyat ini terus tumbuh dan berkembang, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Diperlukan manajemen pasar rakyat dengan tata kelola yang baik, khususnya dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.
Sebab dengan tata kelola yang baik, tidak hanya menarik animo masyarakat atau konsumen, untuk berbelanja di pasar rakyat, akan tetapi juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan pedagang seiring dengan geliat pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu pesan saya, jaga, rawat, dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai dengan fungsinya. Tutupnya.
Turut berhadir pada acara tersebut Kepala Dinas perdagangan dan Industri Provinsi Kal-se, Kepala Disdagri Tanah Bumbu, Anggota DPRD, Tanah Bumbu, dan Unsur Muspika Kecamatan Satui. (q cox, imran)