BATULICIN (Suarapubliknews) – Di kota Pagatan inilah telah lahir berbagai pemikiran dari sejumlah pejuang berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu, hingga sampai sekarang semua masyarakat merasakan perbedaan sebelum dan sesudah terbentuknya Kabupaten ini.
Demikian dikatakan Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar usai sholat Tarawih berjamaah bersama warga Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir. Senin (11/04/2022)
Kata Zairulllah, di Kota Pagatan sejak lama dicanangkan sebagai pusat Pariwisata, dimana adat budaya Mappanretasie adalah ikon yang sudah dikenal di Indonesia.
“Tak berapa lama kami akan memindahkan Kantor Pariwisata yang semula di pusat gunung tinggi lalu ditempatkan di kota Pagatan,sehingga akan memudahkan penanganan atau pengembangan pariwisata disini,” ucap Bupati.
Disamping itu, Pagatan akan dijadikan pusat Balai Latihan Kerja (BLK) bagi tenaga siap pakai tenaga perusahaan yang saat ini terus berkembang.
“Ada ribuan tenaga yang akan latih skil nya kerena perusahaan anak pribumi seperti H.Isam akan membuka pabrik minyak goreng otomatis ribuan tenaga kerja akan terserap hingga mengurangi angka pengangguran,” jelasnya. (q cox, Imran)
