SOLO (Suarapubliknews.net) – Kondisi kontestasi pemilihan Ketua Umum di Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2018 sepertinya kian memanas.
Hingga jelang kongres, nama kandidat yang muncul masih seperti sebelumnya yakni Hendrik Ch Bangun, Sasongko Tedjo dan Atal S. Depari.
Namun sejak dua minggu lalu, kondisi persaingan mulai mengerucut yakni antara Hendrik Ch Bangun dan Atal S. Depari, yang keduanya masih terus menggalang dukungan.
Senentara untuk nama Akhmad Munir juga masih menjadi pergunjingan di arena kongres, meskipun Ketua PWI Jatim ini masih mengaku belum mengambil opsi. Apakah maju ke bursa Ketum atau memberikan dukungan kepada salah satu kandidat.
“Saya akan memposisikan diri untuk kepentingan PWI secara kelembagaan, sekaligus menguatkan, baik internal maupun ekternal, artinya sampai detik ini saya belum mengambil keputusan apapun,” ucap Munir saat dikonfirmasi media ini. Kamis (27/9/2018)
Kabar yang beredar, Akhmad Munir besar kemungkinan bakal mundur dari kontestasi Ketum PWI dan lebih condong ke kubu Hendrik Ch Bangun. Benarkah?
Tidak hanya itu, Akhmad Munir juga dikabarkan bakal memperkuat di susunan pengurus Hendrik Ch Bangun bersama Sasongko Tedjo dengan posisi sebagai ketua bidang.
Ada tiga posisi ketua bidang yang kemungkinan diberikan kepada Akhmad Munir yakni ketua bidang organisasi, luar negeri atau pembinaan daerah.
Namun Info lain juga beredar jika Akhmad Munir juga telah mendapatkan tawaran posisi sebagai Sekjen atau Dewan Pembina dari kubu Atal S. Depari. (q cox)