SURABAYA (Suarapubliknews) – Sebagai wujud kepeduliannya menjaga Kota Surabaya, Komunitas Jogoboyo turut mengawal aksi damai yang digelar berbagai komunitas buruh dan mahasiswa yang digelar di depan gedung negara Grahadi Surabaya.
Kepada media ini, Kusnan hadi selaku Ketua Komunitas Jogoboyo, meminta kepada seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban acara dengan cara mengendalikan masa melalui korlapnya masing-masing.
“Semoga Demo berjalan tertib, damai dan para korlap bisa mengendalikan masanya. Tidak dimasuki oleh provokator dan bisa sama-sama menjaga kota tempat mereka dibesarkan, tempat mereka lahir dan tempat mereka mencari ilmu, yakni Surabaya. Saya yakin bila yang demo adalah warga Surabaya, mereka bisa tertib dan saling jaga,” ucapnya kepada media ini. Selasa (20/10/2020)
Kusnan menerangkan jika pihaknya hanya melakukan antisipasi sekaligus membantu aparat keamanan demi terciptanya situasi yang kondusif, aman dan tertib, sehingga tidak lagi muncul lagi tindakan anarkis perusakan fasilitas umum seperti sebelumnya.
“Kita sekedar antisipasi bila ada gerakan yang ingin mengacau aksi kawan-kawan mahasiswa dan buruh ini, yang mencoba memprovokasi, yang mencoba bikin rusuh, akan kita laporkan ke pihak keamanan. Bila mendesak (terpaksa) kita amankan untuk kita serahkan ke pihak keamanan.
Hasil pantauan media ini dilokasi, tampak sejumlah anggota Komunitas Jogoboyo berjejer di tengah jalan mengenakan atribut ‘JOGOBOYO’ sembari mengamati aksi demo yang digelar oleh mahasiswa dan buruh di depan gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Kita datangkan perwakilan 10 orang dari tiap Koord kecamatan Surabaya. Kita bagi dalam beberapa titik kumpul, diantara Posko Jembatan merah, dekat KBS, dekat DPRD Sbya dan dekat Grahadi,” tutur Kusnan. (q cox)
