SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Pelaksanaan coblos ulang di TPS 49 telah selesai dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu wilayah Kota Surabaya, sesuai jadwal dan aturan yang ditentukan.
Menurut Puji Harwanto Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 49 Manukan Kulon, dari 381 pemilih di TPS 49, yang menggunakan hak pilihnya hanya 212 pemilih. Dan hasilnya, perolehan suara Khofifah-Emil sebanyak 135 pemilih dan Gus Ipul-Puti 72 pemilih.
Proses pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 49 Manukan Kulon ini memang menyedot perhatian banyak pihak. Tidak hanya dari kalangan warga maupun kelompok atau organisasi masyarakat setempat, melainkan juga dari kalangan penyelenggaran pilkada.
Dari penyelenggara Pilkada ini diantara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya maupun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya, seperti Purnomo Satriyo Pringgodigdo, Nurul Amalia dan Gufron, sedangkan untuk anggota Panwaslu Surabaya lengkap yakni Ketua Panwaslu Surabaya Hadri Margo dan dua anggota Panwaslu Lily Yunis dan Novli Tysssen.
Tidak hanya itu, para pertinggi partai pengusung di Surabaya juga hadir di tempat ini diantaranya Wakil Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya Sukadar, Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Khrisna, Ketua Bappilu Partai Hanura Aries Sukoyono.
Sementara dari Partai Demokrat Surabaya diwakili langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Ratih Retnowati, Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya Dedy Prasetiyo dan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya Junaedi.
“Hasilnya cukup memuaskan, dan telah berjalan sesuai mekanisme sebagaimana mestinya, sejumlah saksi terkait juga hadir, dengan demikian sangat berimbang,” ucap Dedy Prasetiyo kepada media ini. Minggu (1/7/2018)
Dedy mengaku jika hasil coblos ulang di TPS 49 ini sebenarnya sudah diperkirakan sebelumnya, karena seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang.
“Ini sesuai perkiraan kami, karena memang sudah persiapan, bahkan hasilnya justru menambah, meskipun jumlah pemilihnya turun tetap sedikit sekali karena lebih dari 200 pemilih,” akunya.
Untuk itu, Dedy menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada penyelenggara, relawan dan warga pemilih yang menyempatkan diri untuk hadir di TPS.
“Terkhusus kepada Pak Junaedi, karena tugas dan amanahnya telah berhasil dilaksanakan dengan baik,” pujinya.
Disaat yang sama, Komisioner KPU Surabaya Nurul Amalia mengatakan secara umum pelaksanaan coblos ulang di TPS 49 berjalan lancar tanpa ada kendala dan masyarakat juga tidak merasa diberatkan dengan adanya coblos ulang.
“Mereka datang dengan wajah gembira yang datang, meskipun ada beberapa ada yang gara-gara ini perhitungan suara di Surabaya jadi terhambat, ada juga yang merasa kotanya tercoreng gara-gara ini,” katanya. (q cox)