Jatim RayaPolitik

Dapat Rekom PKS, Bambang Haryo Soekartono (BHS): Secara amaliyah saya NU

25
×

Dapat Rekom PKS, Bambang Haryo Soekartono (BHS): Secara amaliyah saya NU

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Kontestasi Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Sidoarjo semakin menarik dibincangkan, relawan maupun tim para paslon mulai memanaskan mesin politiknya. Sidoarjo yang merupakan Kabupaten dengan Basis NU/PKB, menjadi tantangan bagi para calon yang di usung melalui partai lain.

Menjawab soal isu yang mengarah kepada tudingan jika dirinya bukan warga NU dan kini mendapatkan rekom dari PKS, Bambang Haryo Soekartono mengaku jika secara struktural memang bukan, tetapi secara Amaliyah dirinya adalah penganut NU.

Hal itu dikuatkan dengan digandengnya pasangan calon wakil bupati yang berasal dari NU tulen yaitu taufiqulbar. Taufik dibesarkan di kalangan nahdliyin dan pernah nyantri, yang juga sekaligus keluarga dari toko besar NU haji Maskur cucu dari kyai haji Husein Ilyas.

BHS panggilan akrab Bambang Haryo Soekartono mengatakan, meskipun dirinya memang bukan berasal dari NU tulen, namun seluruh keinginan masyarakat Sidoarjo akan tetap diakomodir dan menjadi kepentingan yang utama.

“Kami akan memberikan pelayanan secara luas kepada masyarakat. Baik itu NU, Muhammadiyah, maupun LDII. Semuanya akan kami perhatikan ” ujar nya di kantor Pemenangan BHS, Sabtu (12/09/2020)

Sementara, sebagai Bacabup pasangan BHS, Taufiqulbar juga mengatakan, bahwa mengenai Dana Hibah NU, dirinya berencana akan meningkatkan anggaran Hibah tersebut, mengingat warga Nahdliyyin cukup besar yang merupakan Basis dari Kabupaten Sidoarjo.

“Selain Dana Hibah NU yang akan kami tingkatkan, kami juga tetap butuh pembenahan infrastruktur dan sumberdaya manusia. Infrastruktur Pendidikan atau kesehatan agar lahir SDM manusia berkualitas yang dibutuhkan dalam dunia Industri, yang terpenting kebutuhan seluruh masyarakat dapat terakomodir ” pungkas Taufiq.

Dalam kesempatan yang sama, ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo Warih Anggono pun berharap kepada masyarakat untuk tidak meragukan lagi ke NU an kedua orang yang saat ini didukung oleh Golkar di pilkada tahun ini.

“Jangan ada Black Campaign, Pilkada 2020 ini Pilkada yang baik dan damai khususnya untuk kabupaten Sidoarjo,” imbuh Warih. (q cox, drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *