KAB KEDIRI (Suarapubliknews) – Mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan, para Santri di Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Ringinagung, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, baik Putra maupun Putri memperdalam pembelajaran atau Ngaji Kitab Kuning
Rofiq Lukman atau yang di sapa akrap Gus Rofik mengatakan,untuk kegiatan ngaji kitab kuning seperti saat ini sudah menjadi kebiasaan wajib bagi para santri baik Putra maupun Putri di Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Ringinagung
“Apalagi sekarang bulan puasa, justru ngaji kitab kuning bagi santri malah lebih lebih full secara bergiliran, bahkan dilakukan hingga menjelang sahur,”Ucap Rofiq Lukman Kepada Suarapubliknews.net. Kamis (13/3/2024)
Menurut Putra (Alm) Romo KH Jali Romli, untuk kitab kuning yang dikaji para santri mulai dari Kitab (ta’lim muta’allim) yakni tentang budi pekerti,kitab “Taqrib” yakni mulai dari bab Sholat dan juga usul Fiqih dan banyak kitab lainnya
Selain ngaji kitab Kuning di Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Ringinagung, juga ada pendidikan formal yakni Pendidikan mulai Taman Kanak kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah tsanawiyah (MTS), Madrasah Aliya (MA) dan juga kurikulim lainya seperti halnya Pendidikan Olahraga Silat Indah Garuda Loncat (PORSIGAL)
“Di Pondok Pesantren ini Para Santri juga di ajari Mandari,seperti harus bisa memasak, kreatif,dan menjalin kekompakan dengan para santri lainya dengan menjunjung tinggi adab,” Jelas Gus Rofiq
Untuk di ketahui , Pondok Pesantren Mahir Arriyadl Ringinaggung ini berdiri pada tahu 1870 Masehi, oleh Hadlrotus Syaikh Imam Nawawi yang merupakan sebuah Pondok Pesantren Salafiyyah yang bermadzab Ahlussunah Wal Jamaah
Menurut cerita konon bahwa daerah tersebut dahulunya merupakan alas simpenan yang dipenuhi dengan pohon-pohon besar yang mengharuskan Hadlrotus Syaikh Imam Nawawi melakukan penebangan hutan bahkan,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)