Peristiwa

Dibuat ‘Sport Jantung’ dalam Pesawat hingga Dua Kali, Singky Soewadji: Iki Nyowo Sambungan

29
×

Dibuat ‘Sport Jantung’ dalam Pesawat hingga Dua Kali, Singky Soewadji: Iki Nyowo Sambungan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Singky Soewadji yang kini duduk di kepengurusan Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) masa bakti 2020 – 2024, harus mendapatkan pengalaman yang sangat mendebarkan saat kembali dari tugas di Sawahlunto-Padang menggunakan jasa penerbangan.

Betapa tidak, Singky yang menjabat di posisi Kepala Bidang Bimbingan Prestasi, Monitor dan Evaluasi (Kabid Bimpres dan Monev) dan sudah beberapa kali menggunakan jasa penerbangan, mengaku jika dirinya baru kali ini mengalami ‘sport jantung’ di atas awan bersama puluhan penumpang lainnya.

Karena pesawat yang ditumpanginya mengalami kendala dan harus kembali mendarat di bandara pemberangkatan yakni Minangkabau Air Port – Padang.

“Saya mendapatkan tugas dari Ketua (PORDASI) menuju ke Padang.
Dari Bandara Mingkabau Padang pukul 12.30 tanggal 13 Desember 2021 menuju Batam. Namun pesawatnya trouble (nggak tau apanya, yang pasti bukan soal cuaca) dan harus kembali ke bandara. Bahkan saya bersama penumpang lain sempat menggunakan masker oksigen darurat karena suhu di pesawat mulai panas,” tutur pria yang lebih dikenal sebagai pengamat satwa kepada media ini. Kamis (16/12/2021)

Padahal sebelumnya, kata Singky, juga sempat dibuat stres oleh pesawat dengan maskapai yang sama saat akan melakukan landing di Padang, karena cuaca buruk sehingga kondisi pesawat saat akan mendarat banyak goncangan.

“Jadi ini yang kedua dalam satu trip perjalanan saya. Saat akan mendarat (landing) di Bandara Minangkabau Padang dan saat take off menuju Batam dari Bandara yang sama.Wes wes..iki nyowo sambungan tenan….blai slamet (ini nyawa sambungan, selamat dari cobaan),” terangnya dengan dialeg suroboyoannya.

Hebatnya, meski telah mengalami kejadian yang menegangkan Singky tidak merasa mengalami trauma dan masih melakukan perjalanan lagi dengan penerbangan, meski harus dengan maskapai yang berbeda.

“Setelah kembali ke bandara, saya masih kembali terbang namun dengan maskapai yang berbeda menuju Jakarta, nginap dua malam, besoknya naik pesawat lagi ke Surabaya, tentu dengan maskapai yang berbeda lagi,” jelasnya.

Atas kejadian yan dialami, Singky tetap mengucap syukur kepada Tuhan karena masih diberikan umur panjang dan kesehatan serta keselamatan hingga sampai di rumah dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *