Jatim Raya

Diduga Mahasiswi Akper di Sidoarjo, Ditemukan Telanjang Tak Bernyawa

16
×

Diduga Mahasiswi Akper di Sidoarjo, Ditemukan Telanjang Tak Bernyawa

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Mayat tanpa identitas berjenis kelamin perempuan ditemukan di semak-semak sekitar tiga ratus meter sisi timur kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) kabupaten Sidoarjo di jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gebang, Kecamatan Kota, Sidoarjo, Selasa (31/12/2019).

Belum diketahui secara pasti penemu pertama kali mayat yang sudah dalam kondisi telanjang bulat dan sudah membengkak. Berdasarkan keterangan saksi Kades Rangkah Kidul Werlheyono yang berada dilokasi menyebutkan mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang kemudian melaporkan ke Polsek Sidoarjo Kota.

“Penemu pertama siapa tidak tau pasti. Sekitar pukul 11.00 WIB Saya datang ke lokasi penemuan bareng bersama anggota Kepolisian untuk proses evakuasi jenazah,” terang Werlheyono kepada Suarapubliknews.net.

Werlheyono menambahkan saat ditemukan, pakaian korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tergeletak ya mayat. beberapa pakaian yang ditemukan diantaranya Kaos warna hitam, celana trending warna biru bertuliskan ‘AKPER KERTA CENDEKIA’, celana dalam putih, kaos kali warna hitam serta beberapa pakaian dalam lainnya.

“Kalau dari ciri celana yang dikenakan bertuliskan Universitas Akademi Perawat yang kampusnya tidak jauh dari lokasi, sepertinya korban mahasiswi disitu dan dari ciri mukanya merupakan anak luar Jawa,” ungkap Werlheyono.

Sementara dijelaskan Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Supiyan, sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut memang benar adanya berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan sudah meninggal kurang lebih tiga hari yang lalu.

“Mayatnya dalam kondisi telanjang langsung kita lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) serta evakuasi jenazah untuk dilakukan visum et repertum ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim,” jerangnya.

Dijelaskan Kapolsek, jenazah harus dilakukan otopsi secara lengkap untuk memastikan penyebab kematian korban. Untuk mengungkap motif kematian nya selanjutnya akan diproses oleh satreskrim Polresta Sidoarjo.

“Karena ini kasus menonjol penanganan lebih lanjut oleh satreskrim Polresta Sidoarjo yang saat ini sedang bekerja untuk menelusuri dan melacak siapa pelakunya. Nnti kalau ada indikasi pidana akan dicari siapa pelakunya,” pungkas Kompol Supiyan. (q cox, Drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *