SURABAYA (Suarapubliknews) –Konsep pengembangan teknologi dan juga perpaduannya dengan seni menjadi nilai sekaligus aspek kolaborasi dalam perayaan Dies Natalis ke-59, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun ini.
Dekan Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan, ITS Ir Purwanita Setiaji MSc PhD mengatakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-59 ITS tahun ini diusung berdasarkan tiga konsep kegiatan besar yang diharapkan sesuai dengan tema besar yaitu Borderless Sustainable Technology.
“Yaitu sebagai ajang untuk promosi kegiatan dan nama besar kampus ITS, merekatkan hubungan antar sivitas akademika dan pegawai di lingkungan ITS, sekaligus mengajak para mitra untuk berpartisipasi langsung dalam menyelenggarakan kegiatan pada Dies Natalis ke-59 ITS,” katanya.
Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian, Budi Suswanto ST MT PhD menjelaskan. rangkaian kegiatan Dies Natalis resmi dibuka pada tanggal 10 September lalu. Ditandai dengan berbagai atraksi terutama parade cosplay yang disuguhkan oleh para sivitas akademika ITS.
Ketua pelaksana Dies Natalis ITS ke-59 itu memaparkan rangkaian kegiatan dibagi ke dalam lima subkegiatan besar lagi. Selain upacara pembukaan resmi yang sudah dilakukan, rangkaian kegiatan lain adalah pelaksanaan turnamen olahraga, festival seni, pesta olahraga dan kebudayaan, dan acara puncak.
Untuk turnamen olahraga, kegiatan dilaksanakan pada 16 September hingga 31 Oktober. Beberapa cabang yang dilaksanakan yaitu bola basket, sepak bola, bola voli, futsal, dan masih banyak cabang lainnya. Ada hal unik yaitu kompetisi baru e-sport yang mempertandingkan cabang gim Mobile Legends.
Beberapa kegiatan yang dihadirkan yaitu ITS Talent Show, Avantgarde Music Fest yang dilaksanakan pada 1-3 November dengan menghadirkan beberapa musisi papan atas, sekaligus diisi dengan kegiatan Creative Market. Juga menyuguhkan pagelaran seni lokal berupa wayang kulit yang dibawakan langsung oleh Ki Seno pada tanggal 21 November mendatang.
Kemudian, beberapa kegiatan besar yang melibatkan elemen masyarakat, kompetisi aerobik dan donor darah yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober. Lalu ada kegiatan jalan sehat bersama dan bakti sosial yang dilaksanakan pada tanggal 3 November nanti.
ITS juga kembali mengenalkan permainan tradisional kepada generasi muda saat ini melalui kegiatan Festival Dolanan yang akan dilaksanakan pada 26 Oktober. Ada tiga permainan tradisional yang bisa dicoba yaitu gobak sodor, musik patrol, dan bentengan.
Kegiatan itu terbuka untuk seluruh alumni, sivitas akademika, maupun masyarakat sekitar. Tahun ini ITS juga menyelenggarakan kegiatan ITS Run 5,9K pada 27 Oktober. “Alhamdulillah kuota peserta ITS Run 5,9K sebanyak 1.500 peserta sudah terjual habis,” timpalnya.
Puncaknya pada tanggal 10 November, menghadirkan pembicara utama yaitu Prof Dr Bambang PS Brodjonegoro. Selain itu, ITS juga akan berkolaborasi langsung dengan Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) dalam menyelenggarakan International ITS Business Summit (IIBS) di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada tanggal 14-16 November.
Kegiatan baru itu akan mengusung tema Embracing New Government Policy on Renewable Energy and Related Industrial Sectors towards Environmentally Sustainable Development. Para pembicara yang dihadirkan nanti berasal dari berbagai kalangan, terutama akademisi maupun praktisi yang ahli di bidangnya.
“Dari kolaborasi tersebut, diharapkan semakin mempererat ikatan antara ITS dengan IKA ITS dan mampu menggaungkan nama ITS di kancah internasional,” pungkasnya. (q cox, tama Dinie)
