TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Masyarakat tingkat Kecamatan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, menggelar sholat minta hujan (Istisqo) berjemaah karena mulai mengalami krisi air bersih.
Acara ini digelar dengan harapan hujan segera turun, karena musim kemarau panjang telah berakibat kekeringan di beberapa wilayah, sehingga Sholat Istisqo ini juga dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Tanbu Kalsel, pada Kamis (19/09/2019).
Bertindak sebagai Imam dalam sholat Istisqo ini adalah ketua Majelis Ulama Indonesia (Mui) Kab.Tanbu KH. Fadeli Muiz sementara yang bertindak khatib adalah Ustadz Khairudin dari Kecamatan Kusan Hilir, Pagatan.
Ikut hadir dalam sholat Istisqo berjama’ah ini Bupati Tanbu H. Sudian Noor, diikuti oleh pejabat SKPD, ASN, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Suasana sholat yang khusyu’ sanga terlihat di pelaksanaan shalat istisqo ini, bahkan cuaca mendung sempat menyelimuti kawasan tempat pelaksanaan sholat tersebut yakni halaman Kantor Bupati di Gunung Tinggi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Tanbu H Sudian Noor menyampaikan bahwa pelaksanaan shalat istisqo ini demi menindak lanjuti surat edaran yang dikeluarkan oleh MUI Kalsel terkait kemarau panjang yang melanda seluruh wilayah Kalimantan Selatan dan Indonesia pada umumnya.
“Semoga setelah pelaksanaan salat istisqo ini do’a kita bersama akan di i’jabah oleh Allah SWT, sehingga kekeringan segera berakhir dan dibarengi dengan turunnya hujun, Amiin,” pinta Sudian Noor.
Setelah usai pelaksanaan sholat Istisqo awan hitam sempat menghiasi langit Tanbu dan sempat juga terdengar guntur pertanda hujan akan segera turun dibumi bersujud, dan memang sempat terjadi rintik hujan. (q cox, Imran)
