SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan membuat terobosan baru berupa karya tulis yang dikemas dalam bentuk buku. Karya tulis itu nantinya akan diisi oleh para guru SD-SMP baik swasta maupun negeri se-Surabaya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, program ini memang sengaja dibuat untuk memberi rangsangan kepada para guru agar tidak berhenti berkreatifitas. Selain itu, kreativitas para guru juga harus terus diasah dan menuangkan pemikirannya dalam sebuah karya tulis.
“Kita senantiasa mendorong siapapun termasuk guru untuk maju. Karena itu kita beri rangsangan dengan mengemasnya dalam sebuah buku,” kata Supomo, Minggu (6/9/2020).
Saat ini, proses pembuatan buku masih dalam tahapan pengerjaan. Menurutnya, buku yang ditulis para guru itu dengan tema yang beraneka ragam. Ini disesuaikan dengan penelitiannya atau bidang keahlian masing-masing pendidik.
“Jadi selain keahlian, guru juga bisa menuliskan pengalamannya yang selama ini para guru sudah lalui. Sehingga kemudian menjadi poin-poin penting untuk dituangkan dalam tulisan,” papar dia.
Nantinya, kata Supomo, buku-buku tersebut akan dilaunchingkan bertepatan pada Hari Guru Nasional, yakni Rabu 25 November 2020 mendatang. “Kita sengaja keluarkan sesuai dengan momentum Hari Guru Nanti,” jelas dia.
Ia berharap, dengan cara ini dapat menjadikan kualitas pendidikan khususnya di Kota Pahlawan semakin maju. Sehingga diharapkan pula dapat berdampak pada kualitas pelajar yang dapat menjadikan anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang luar biasa.
“Mudah-mudahan dengan cara ini kualitas pendidikan di Surabaya akan cepat maju. Tentunya semakin lebih baik yang dapat berdampak pada para pelajar. Sehingga mereka menjadi anak yang luar biasa,” pungkasnya (q cox)