SURABAYA (Suarapubliknews) – Sukadar Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC PDI Perjuangan Surabaya, dengan tegas mengatakan bahwa tugas Bambang DH yang saat ini menjabat Ketua Bappilu DPP PDIP kurang satu, yakni menjadikan Whisnu Sakti Buana menjadi Wali Kota Surabaya.
“Untuk Kota Surabaya, tugas Mas Bambang kurang satu, yakni menjadikan Whisnu Sakti Buana (WS) sebagai Wali Kota Surabaya. Karena sebelumnya sudah memberikan kesempatan dengan cara mengundurkan diri dari jabatan Wawali. Tapi ini belum tuntas,” ucap Sukadar di Gedung DPRD Surabaya. Senin (17/06/2019)
Politisi PDIP yang saat ini kembali terpilih menjadi anggota DPRD Surabaya ini mengaku sangat yakin jika Bambang DH tidak akan menolak usulan hasil rapat konsolidasi 1005 Anak Ranting di 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan seluruh wilayah Kota Surabaya, yang menginginkan Whisnu Sakti Buana maju ke kontestasi Pilwali Surabaya 2020.
“Tidak mungkin Mas Bambang tidak mendukung Mas WS, karena kami semua sama-sama terlahir dari Pendegiling. Artinya, kaitan emosional sesama kader PDIP tidak akan bisa dipungkiri apalagi dipinggirkan,” tandasnya.
Sukadar mengaku jika seluruh jajaran PDIP di Kota Surabaya telah bulat mendukung Whisnu Sakti Buana di Pilwali 2020, oleh karenanya sudah menjadi kewajiban Bambang DH untuk merealisasikan keinginan itu.
“Sekarang beliau kan menduduki posisi penting di DPP selaku Ketua Bappilu, tentu menjadi kebanggaan kami sebagai juniornya. Dan kami yang ada disini juga berkewajiban mempertahankan kemenangan Partai di Surabaya, lebih dari itu juga membesarkan lagi, yakni memerahkan Surabaya,” tutur anggota Komisi DPRD Surabaya ini. (q cox)