SURABAYA (Suarapubliknews) – Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony mendorong penggunaan tulisan aksara Jawa secara luas, di antaranya kawasan tempat usaha.
“Selama ini kan intruksi wali kota baru di sekitar balai kota dan kantor kelurahan, ditambah kantor OPD, untuk memperingati hari Aksara,” ujarnya.
Menurut AH Thoni tulisan, aksara Jawa, akan menjadi ramai, ketika toko-toko di mall, bahkan pasar tradisional, kemudian deretan tempat usaha dipinggir jalan, juga memakai tulisan aksara Jawa.
Legislator Partai Gerindra tersebut menambahkan, perluasan terhadap pengenalan tulisan aksara Jawa ini bisa menjadi objek untuk menambah pendapatan melalui program padat karya.
“Padat karya yang sedang ditumbuhkan oleh pemkot, bisa memproduksi aksara Jawa ini,” terangnya.
Kemudian menurut AH Thoni, orang tua yang selama ini mendapatkan bantuan permakanan dari pemerintah kota bisa diberdayakan untuk mengajar aksara Jawa di lingkungannya.
“Yang banyak tahu ini kan para orang tua. Jadi mereka ini bisa berdaya dan berkarya,” jelasnya.
AH Thoni membeberkan target tulisan aksara Jawa. Yang pertama dilihat, membaca, ditata kemudian baru terasa. (q cox)