Jatim RayaPemerintahan

Dukung Gerakan Jatim Lawan Osteoporosis di Jatim, Wagub Emil: Cegah Osteoporosis, Jangan Mager

128
×

Dukung Gerakan Jatim Lawan Osteoporosis di Jatim, Wagub Emil: Cegah Osteoporosis, Jangan Mager

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Sebagai upaya membangun kesadaran bersama akan pentingnya kesehatan tulang agar terhindar dari osteoporosis, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama dengan Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengikuti senam gerakan Jawa Timur melawan osteoporosis.

Gerakan yang diikuti oleh ratusan perwakilan PKK dan PERWATUSI (Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia) se-Jawa Timur ini, dilaksanakan di Dinas Kesehatan Jawa Timur, Jl A Yani Surabaya, Rabu (5/10).

Pada kesempatan tersebut, Wagub Emil mengapresiasi kegiatan pencegahan terhadap osteoporosis ini. Mantan Bupati Trenggalek tersebut menyampaikan, menurut data dari WHO (World Health Organization) jika sebanyak 50 persen kejadian patah tulang disebabkan karena osteoporosis.

“Osteoporosis dapat menyebabkan tulang patah. Oleh karena itu, saya mendengar acara ini sangat bersemangat sebagai bentuk preventif terhadap osteoporosis. Ibu Gubernur menitipkan salam,” katanya.

Upaya pencegahan segini mungkin menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka osteoporosis. Selain itu, kegiatan olah raga juga lebih disarankan agar melatih kekuatan pada tulang. “Jangan mager, apalagi saat ini apa- apa sudah bisa dilakukan menggunakan handphone. Jangan hanya jadi kaum rebahan,” pesan Wagub Emil.

Untuk mengimbangi olah raga, Wagub Emil juga memberikan tips untuk memelihara kesehatan tulang agar diimbangi dengan asupan nutrisi yang pas dan cukup. Menurutnya, masih banyak ditemukan fenomena di masyarakat, konsumsi makanan yang dilakukan tidak memiliki kontribusi bagi kesehatan tubuh.

“Kadang kita merasa kenyang, apa yang masuk kedalam tubuh alangkah baiknya juga harus bermanfaat bagi kesehatan. Kita jaga pola hidup bersih pula sehingga dijauhkan dari osteoporosis,” ucap Wagub Emil.

Terakhir, Ia juga mengatakan kegiatan gerakan Jawa Timur Melawan Osteoporosis ini juga diharapkan memberikan minat kepada generasi muda untuk memahami bahaya osteoporosis sejak dini. “Ini diharapkan agar generasi yang lebih muda, sudah mulai ada kesadaran. Gizi harus bagus dan jangan rebahan saja,” pesannya.

Tak lupa, kepada ratusan peserta lansia, Wagub Emil juga berpesan melalui kegiatan seperti ini diharapkan agar lebih sehat dan bahagia. Untuk mendukung hal tersebut, dirinya juga menyampaikan banyak program-program yang dicanangkan oleh Pemprov Jatim dalam upaya memenuhi kebutuhan lansia.

“Banyak mitra-mitra kita yang kemudian bahkan juga memberikan pembinaan kepada para remaja, bagaimana cara untuk merawat lansia. Lalu, ada dinas-dinas yang menggandeng program kerjanya seperti saat ini di Dinas Kesehatan Jawa Timur dan banyak dinas lainnya yang memberikan wadah. Jadi, kebutuhan lansia harus terperhatikan,” jelasnya.

Senada dengan Wagub Jatim, Ketua TP PKK Jatim Arumi menambahkan, PKK Jatim juga memiliki program untuk mensejahterakan para lansia dengan kegiatan sekolah lansia dan pemberian keterampilan.

“Apalagi lansia-lansia yang fasenya anak-anaknya sudah mandiri. Dengan adanya keterampilan untuk lansia mereka memiliki kesibukan, berdampak pada tidak mudah pikun sehingga kualiatas hidup mereka meningkat. Tidak hanya itu, mereka juga makin produktid dengan dapat membantu menambah ekonomi keluarga,” jelasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Arumi berpesan agar para lansia juga harus tetap sehat dan gizi mereka pun haruslah tercukupi. Karena menurutnya, hal tersebut berdampak pada produktifitas yang dilakukan.”Ibu-ibu adalah tiang keluarga. Maka dari itu, penting seorang ibu sehat dan keluarga juga pasti akan bahagia. Jaga kesehatan sedini mungkin, harus semangat dan kuat,” pesannya.

Dikesempatan yang sama, Ketua Bidang Pengembangan Daerah Perwatusi Pusat Siti Aziza Ma’ruf Amin menambahkan, kegiatan ini dilakukanuntuk pencegahan osteorosis baik secara promotif maupun preventif.

Dimana menurut putri dari Wapres RI Ma’ruf Amin tersebut menambahkan, masa ini osteoporosis tidak hanya terjadi pada wanita diusia lanjut, melainkan pula dialami oleh wanita di usia muda. “Oleh karena itu kita bersama diharapkan ikut mendorong gerakan ini untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju yang lebih produktif dalam upaya melawan osteoporosis,” ujarnya.

Sehingga ditambahkan Aziza, masyarakat akan jauh lenih merasakan hidup sehat karena turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. “Ini merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Wapres RI Ma’ruf Amin. Terimaksih atas dukungan pemerintah daerah,” tutupnya. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *